Air Sungai Meluap, Kantor Polsek Haruyan Diserbu Banjir Setinggi Paha Orang Dewasa
BARU kurang lebih sebulan lalu dilanda banjir, kini Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 05.30 Wita kembali diterjang banjir.
BANJIR kedalaman sepaha orang dewasa ini akibat luapan Sungai Haruyan karena pintu air Bendungan Mu’ui sudah tidak sanggup lagi menampung air, akibat turun hujan dari dini hari sampai subuh tadi dan mengalami kenaikan air 150 centimeter.
Kapolsek Haruyan Ipda Akhmad Junaidi mengatakan kepada jejakrekam.com, Selasa (25/1/2022) akibat kejadian tersebut, saat ini beberapa desa dan RT terendam dengan kedalaman air berkisar antara 30 hingga 50 centimeter.
BACA : Tetapkan Status Tanggap Darurat, Sekda Kalsel Sebut Tunggu Laporan Dari BPBD
“Adapun wilayah terendam adalah halaman Polsek Haruyan sendiri kedalaman sekitar 30 – 40 centimeter. Untuk wilayah permukiman warga di Desa Lok Buntar RT 06 terendam sekitar 40 cm, Desa Haruyan Seberang RT 03, 04, 05 kedalaman air sekitar 30-90 cm, Desa Haruyan RT 01, 02 dan 03 kedalaman air sekitar 40 – 70 cm,” tutur mantan Paursuluhkum Bidkum Polda Kalsel ini.
Akibat kejadian tersebut, sangat mengganggu aktivitas warga dan sekolah yang terendam banjir diliburkan. Hal ini menjadikan kekhawatiran bagi warga Haruyan, bila cuaca hujan masih turun dan di mungkinkan banjir akan lebih besar lagi.
BACA JUGA : Tuntut Janji Bupati HST, Aksi Kamisan Soroti Isu Portal, Pembalakkan Liar dan Illegal Mining
Masih kata Kapolsek Junaidi, dari hasil koordinasi dan monitoring di lapangan belum di temukan adanya laporan kerugian harta benda dan korban jiwa,” ujar pria kelahiran Pamekasan, Madura, 17 Juni 1978 ini.
Sementara itu, Ka SPKT Polsek Haruyan Bripka Purwaningtias memberikan data rumah yang tergenang banjir sekitar 25 buah, yakni di Desa Haruyan 10 buah dan Desa Haruyan Seberang 15 buah.(jejakrekam)