SETELAH Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut kedatangan Jemaah haji Kota Banjarmasin kloter 7 (kloter terakhir) pada Selasa (2/8/2022) lalu, dapat dipastikan bahwa seluruh Jemaah Haji Kota Banjarmasin tahun 2022 negatif Covid-19.
KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Muhammad Ramadhan menguatkan pernyataan tersebut, bahwa jemaah haji telah melakukan tes swab antigen. Dirinya juga mengonfirmasi, terkait kabar yang beredar di masyarakat tentang adanya satu jemaah haji yang yang positif Covid-19 itu bukan berasal dari Kota Banjarmasin.
“Bukan rombongan jemaah haji dari Banjarmasin. Dia dari daerah lain. Kalau jemaah dari Banjarmasin negatif semua, setelah melakukan swab antigen,” jelas Ramadhan, Kamis (4/8/2022).
BACA: Lepas Ratusan Calon Jamaah Haji, H Ibnu Sina Doakan Mabrur
Ramadhan menyampaikan, pihaknya telah melakukan tracking kepada jemaah haji Kota Banjarmasin sebelum bertemu dengan keluarganya untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19. Pihaknya juga melakukan persiapan jika ternyata ada jemaah yang positif Covid-19, seperti menyiapkan armada petugas kesehatan untuk mengantar jemaah yang positif Covid-19 ke rumahnya langsung.
Selain itu, dirinya membenarkan bahwa memang ada satu jemaah haji Kota Banjarmasin yang tidak bisa pulang karena sakit dan tengah mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Arab Saudi.
“Ada satu jemaah yang tidak bisa pulang karena sakit. Untuk itu wewenangnya Kemenag (Kementerian Agama) Banjarmasin,” ungkapnya.
Jemaah haji embarkasi Kota Banjarmasin tidak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, melainkan berasal dari kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Embarkasi Kota Banjarmasin itu, jemaah hajinya berasal dari 13 kabupaten/kota karena embarkasi itu kan maksudnya kumpulan jemaah,” pungkasnya.(jejakrekam)