DUA pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum asal Kalteng dan Tanah Laut kabur dengan memanjat pagar rumah sakit yang tingginya sekitar 2 meter pada pukul 09.00 WITA, saat perhelatan senam pagi, Sabtu (16/7/2022).
KEDUANYA yang diketahui berusia 24 dan 23 tahun berjenis kelamin laki-laki ini kabur bersamaan dan lari ke dalam hutan wilayah KPH Kayu Tangi.
Direktur RSJ Sambang Lihum, Anna Martiana Afida, menuturkan kedua pasien yang kabur merupakan pasien transit, dimana pasien dalam kondisi sembuh dan tinggal menunggu jemputan dari Dinas Sosial.
BACA : Deteksi Kasus Covid-19 Menyebar, RSJ Sambang Lihum Terapkan Sistem E-HAC
“Keduanya rujukan dari Dinas Sosial bukan dari keluarga. Karena mereka sudah sembuh, makanya bisa lari dengan benar, kalau masih dalam perawatan biasanya mereka kabur hanya mutar-mutar di area rumah sakit,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pasien kabur tersebut sudah berhasil ditemukan kurang lebih pukul 14.30 wita. Ditemukan di pertigaan Jalan Gubernur Syarkawi.
“Iya sudah ditemukan dekat SPBU di pertigaan sedang berdiri di tepi jalan,” tutur Anna.
Anna bilang pasien kabur memang tak mungkin akan lari jauh dari rumah sakit. Dan selanjutnya dua pasien kabur ini dicek kembali kondisinya jika harus dirawat kembali maka statusnya akan kembali menjadi pasien dalam perawatan bukan transit.
“Kita lihat lagi kondisinya apakah perlu dirawat lagi atau tetap di ruang transit untuk menunggu dijemput. Sementara setelah ini kami cooling down dulu, dengan mengurangi kegiatan di luar ruangan bagi pasien,” pungkasnya.(jejakrekam)