Tolak Kriminalisasi dan Lawan Mafia Hukum, Massa Lekem Demo di PN Tipikor Banjarmasin

0

LEMBAGA Kerukunan Masyarakat (Lekem) Kalimantan menggelar aksi unjuk rasa damai dengan membagikan bunga kepada pengguna jalan di depan PN Tipikor Banjarmasin, Jalan Pramuka, Banjarmasin, Senin (6/6/2022).

AKSI ini digelar sebagai bentuk dukungan dan simpati atas Pembina/Penasihat Lekem Kalimatan, Mardani H Maming. Nama mantan Bupati Tanah Bumbu ini turut terseret sebagai saksi dalam pusaran kasus korupsi pengalihan izin usaha pertambangan (IUP) menjerat eks Kepala Dinas ESDM Tanah Bumbu, Dwidjono Putrohadi Sutopo.

Demonstrasi dengan melibatkan ratusan orang ini pun berbarengan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) kepada terdakwa.

Koordinator Lapangan Lekem Kalimantan, Aliansyah  mengatakan massa sengaja diturunkan ke jalan guna mendukung dan mengawal proses hukum yang harus profesional dan berkeadilan. “Jangan sampai dalam kasus ini justru mengorbankan atau mengkriminalisasi orang yang tidak bersalah,” ucap Aliansyah.

BACA : Mardani Disebut Terima Suap Rp 89 Miliar, Kuasa Hukum: Tidak Benar dan Tendensius

Dia menyebut dalam perkara ini justru telah memicu perseteruan antara para tokoh Banua. Hal ini akan mengancam rasa kedamaian yang sudah terjaga di Kalimantan Selatan.

“Untuk itu, kami mendesak agar hukum jangan dijadikan alat untuk menjatuhkan atau menghancurkan karier seseorang,” ucap Aliansyah.

Aksi bagi-bagi bunga kepada pengguna jalan oleh massa Lekem di Jalan Pramuka, depan PN Tipikor Banjarmasin, Senin (6/6/2022). (Foto Iman Satria)

Ia menegaskan aksi ini bukan bermaksud membela siapa-siapa. Aliansyah menyatakan hanya berharap agar lembaga peradilan bisa profesional, independen dan tidak memihak pihak manapun. “Jangan sampai di Kalsel justru marak mafia-mafia hukum. Apalagi, sampai ada tindakan kriminalisasi. Ini harus kita lawan,” cetus Aliansyah.

BACA JUGA : Mantan Kadis ESDM Tanbu Pastikan Mardani Tak Terima Gratifikasi Kasus Pengalihan Izin Tambang

Aksi massa ini pun sempat memacetkan ruas Jalan Pramuka yang terkoneksi dengan Terminal Km 6 Banjarmasin. Pengawalan ketat pun diterapkan oleh ratusan personel kepolisian yang langsung dikomando Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Saban Atmojo Martosumito.

“Yang penting aksi ini berjalan damai dan tidak anarkis. Berdasar standar operasional prosedur (SOP) kami memang kalau ada aksi unjuk rasa di luar saja. Ini agar tidak mengganggu jalannya persidangan,” kata Kapolresta Banjarmasin.

BACA JUGA : Diseret Jadi Saksi, Mardani Merasa Kasus Suap Pengalihan IUP di Tanbu “Settingan”

Sebelumnya, Mardani H Maming yang juga Bendahara Umum PBNU mengucapkan terima kasih atas dukungan aktivis LSM, terkhusus yang tergabung dalam Lekem Kalimantan. Termasuk, dukungan moril dari Perkumpulan Pengacara dan Penasihat Hukum Indonesia (P3HI). Bahkan, para aktivis ini sengaja diundang ke Jakarta, Minggu (5/6/2022) dimanfaatkan Mardani H Maming guna menjelaskan duduk perkara yang telah menyeret namanya.

Dia berharap informasi yang diterima publik, terkhusus para pegiat LSM bisa terang benderang, sehingga tidak dimanfaatkan mafia hukum. Orasi damai dan aksi bagi-bagi bunga di depan PN Tipikor Banjarmasin dinilai Mardani hanya dukungan moril yang diberikan Lekem kepada dirinya.

BACA JUGA : Kawal Bendum PBNU Mardani H Maming, 1.000 Banser Dikerahkan ke PN Tipikor Banjarmasin

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengatakan dirinya hanya berharap agar semua bisa terhindar dari kejahatan serta membawa kebaikan dan berkah bagi Kalsel.

“Tentu saja, aksi ini positif bagi saya. Asalkan tidak menyinggung orang lain, apalagi anarkis. Namun, bisa menggugah masyarakat agar asas praduga tak bersalah dikedepankan dan bersikap adil,” kata Mardani.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/06/06/tolak-kriminalisasi-dan-lawan-mafia-hukum-massa-lekem-demo-di-pn-tipikor-banjarmasin/
Penulis Iman Satria/Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.