INSIDEN kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa, yang melibatkan unit pemadam kebakaran (damkar) swakarsa diharapkan tidak kembali terjadi.
MENYIKAPI itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito mendorong untuk melakukan pembinaan lebih intensif kepada unit Damkar BPK/PMK, agar peristiwa serupa tidak terulang.
BACA: Dari Sidak Posko Damkar hingga Latihan Safety Driving, Ini 5 Kesepakatan dengan BPK/PMK
“Sekali lagi pentingnya pembinaan agar mereka dapat berkendara dengan baik, mematuhi aturan lalu lintas melihat situasi keadaan di lapangan jadi tidak serta merta mengakibatkan jatuhnya korban saat melaksanakan tugas mulia memadamkan api,” kata Sabana A Martosumito, Kamis (19/5/2022).
Langkah nyata dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan menjadi perhatian utama Sabana, sehingga bisa fokus berkoordinasi dengan unit-unit Damkar BPK/PMK swakarsa guna meminimalisir risiko kecelakaan. Begitu pula dengan payung hukum seperti perda atau perwali agar ada aturan untuk dipatuhi.
Diakui Sabana, sejatinya unit-unit Damkar BPK/PMK swakarsa yang begitu banyak adalah aset Kota Banjarmasin dan tidak ditemukan di daerah lainnya. Sudah selayaknya aset tersebut dijaga, agar keberadaannya tetap positif, selalu aman dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA: Insiden Kecelakaan Damkar Terulang, DPRD Banjarmasin Gelar RDP Matangkan Aturan Kerja BPK
Menurut dia, semua unsur terkait agar bersama-sama melakukan pembinaan. “Misalnya Dinas Perhubungan untuk mengecek kelayakan armada setiap BPK, yang nantinya sekaligus pemeriksaan dokumen kendaraan, termasuk surat izin mengemudi (SIM) si pengemudinya oleh Satuan Lalu Lintas,” ungkapnya.
“Jadi kita tidak boleh menjustifikasi semua BPK salah hanya akibat ulah oknum driver armada BPK. Mereka sangat berjasa melakukan aksi sosial kemanusiaan membantu memadamkan api ketika terjadi kebakaran,” tegas Kapolresta.(jejakrekam)