LOKASI ambruknya ruko tiga lantai yang ditempati Alfamart di Jalan A Yani Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar rata tanah, masih terpasang garis polisi.
INSIDEN robohnya bangunan beton di atas lahan rawa gambut pada Senin (18/4/2022), telah menelan lima jiwa, baik dari karyawan maupun pengunjung ritel minimarket.
Tim Laboratorium Forensik Surabaya Polda Jawa Timur yang dilibatkan Polda Kalsel pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (20/4/2022). Beberapa saksi mata yang menyaksikan kejadian ambruknya ruko Alfamart Gambut rata tanah itu dilakukan tim Forensik Surabaya dibackup Tim Inafis Polda Kalsel dan pengamanan dari Polres Banjar.
BACA: Duga Ruko Alfarmart Gambut gagal Konstruksi, Kapolda Kalsel Datangkan Tim Labfor Surabaya
Termasuk, tim juga memeriksa puing-puing reruntuhan ruko dengan alat berat yang masih berserakan di lokasi kejadian guna memastikan penyebab pasti ‘kegagalan konstruksi’ dari bangunan ritel itu. Beberapa puing dari bangunan ruko yang roboh itu diberi tanda huruf dan kombinasi angka untuk memudahkan proses penyelidikan oleh tim Labfor Surabaya.
Ada empat petugas dari Labfor Surabaya diturunkan ke Kalsel yang melaksanakan olah TKP. Tak hanya saksi mata, perwakilan kontraktor pembangunan ruko yang jadi minimarket juga turut dikorek keterangannya.
BACA JUGA : Polisi Identifikasi Semua Jenazah Korban Ambruknya Ruko Alfamart Gambut
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Banjar Iptu Fransiskus Manaan mengatakan selain pemeriksaan tempat kejadian perkara, kepolisian juga telah mengorek keterangan lima saksi mata.
“Mereka yang menyaksikan kejadian ambruknya bangunan ruko ini merupakan warga sekitar, karyan minimarket yang selamat dari kejadian itu,” kata Iptu Fransiskus Manaan.
Proses pemeriksaan juga meliputi proses penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) ruko yang menjadi minimarket.(jejakrekam)