Tak Membatalkan Puasa, Dinkes Banjarbaru Tetap Jalankan Vaksinasi di Bulan Ramadhan

0

PADA bulan Ramadhan, program vaksinasi Covid-19 tetap diberlakukan untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat.

INFORMASI terbaru, pemerintah juga mensyaratkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi lengkap mulai dosis pertama hingga booster jika ingin melakukan mudik lebaran.

Abu Yazid Bustami, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru mengatakan bahwa terkait vaksinasi di bulan Ramadhan pihaknya berpegang pada surat edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Agama (Kemenag).

BACA : Boleh Atau Tidak Bervaksin Di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Kakanwil Kemenag Kalsel

Dimana, katad dia, dalam edaran tersebut mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa. Sebab, vaksin disuntikkan melalui otot.

“Pelaksanaan vaksinasi tidak membatalkan puasa, karena pemberian vaksin Covid-19 itu disuntikkan melalui otot dan tidak masuk lewat rongga badan yang terbuka,” kata Yazid saat ditemui di ruangannya, Selasa (5/4/2022).

Yazid juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap menjalankan program vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan. Hal ini sebagai upaya untuk membentuk  kekebalan tubuh masyarakat.

“Vaksinasi Covid-19 sudah terbukti dapat menurunkan gejala berat dan keparahan Covid-19, bahkan bisa mencegah dan meminimalisir risiko kematian,” ujarnya.

Dikatakan secara medis dalam penelitian, vaksinasi ini aman dilakukan saat ibadah puasa. Lantaran menunjukan peningkatan imunitas tubuh seseorang. Berkenaan reaksi pasca vaksinasi, seperti nyeri atau pegal di bekas suntikan, demam, dan sakit kepala merupakan sesuatu yang wajar terjadi.

“Artinya tubuh sedang beraksi dalam rangka membentuk antibodi, sehingga vaksinasi aman dan efektif bila dilakukan saat sedang berpuasa,” tuturnya. Lebih lanjut, apabila seseorang ingin bervaksin di bulan Ramadhan, ia menghimbau bahwa sebelum mengikuti vaksinasi agar beristirahat dengan cukup dan sahur dengan makan makanan yang bergizi, juga seimbang.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.