Sempat Terjadi Lonjakan Pembelian, Ketersedian Pertalite di SPBU COCO Aman

0

PASCA kenaikan harga Pertamax pada 1 April 2022 lalu, SPBU COCO Banjarbaru sempat alami lonjakan permintaan hingga 8 KL perhari.

MAHDI, pengawas SPBU COCO mengungkapkan pada 3 April lalu permintaan pertalite mulanya 16 KL perhari dan pada saat itu mencapai 24 KL perhari.

“Namun lonjakan itu tidak berlangsung lama, Selasa pagi permintaan bahan bakar pertalite sudah kembali normal,” ungkap Mahdi kepada jejakrekam.com, Selasa (5/4/2022).

BACA : Jangan Khawatir, Pertamina Jamin Ketersediaan Pertalite Di Kalimantan

Adapun harga bahan bakar pertalite yang dijual di SPBU COCO tersebut mengalami penurunan menjadi Rp.7.650/liter dari yang mulanya Rp.7.850/liter. Sedangkan harga pertamax yang mulanya Rp.9.200/liter naik menjadi Rp.12.750/liter.

Kemudian, berkenaan konsumen yang beralih pemakaian bahan bakar karena naiknya harga pertamax dikatakan Mahdi masih banyak konsumen yang tetap menggunakan pertamax meski alami kenaikan.

“Karena itu membuat stok pertalite di SPBU COCO masih terbilang normal dan antrian pun tidak mengekor cukup panjang,” katanya lagi.

BACA JUGA :  Jangan Panic Buying, Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Solar Untuk Masyarakat

Sementara itu, Ayu salah satu konsumen di SPBU COCO menuturkan tetap memilih bahan bakar pertamax meski harga yang dijangkau cukup mahal.

“Untuk pemakaian pertamax lebih hemat ketimbang pertalite, cuman gak tau nanti karena dengar-dengar akan naik bertahap,”tuturnya saat ditemui usai mengisi bahan bakar di SPBU COCO.

Meski demikian, Ayu tetap berharap agar tidak ada lagi kenaikan harga pertamax agar tidak beralih dikemudian hari.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.