RAMADHAN dan buah kurma adalah selaras dan identik. Suasana bulan puasa kerap dihiasi dengan maraknya para pedagang buah yang didatangkan langsung dari jazirah Arab itu.
MENJELANG datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi, pedagang kurma pun mulai marak. Seperti yang dilaporkan dalam penyulusuran jejakrekam.com di kawasan pasar Harum Manis yang jadi pusat perbelanjaan grosir sembako di kota Banjarmasin, Senin (28/3/2022).
Hampir semua toko yang menjual buah kurma, menjual berbagai macam jenis kurma yang berasal dari beberapa wilayah Timur Tengah dan sekitarnya. Seperti yang ditemui di Toko Ipan Jaya milik H Ifan, yang mengaku telah memesan buah kurma jauh-jauh hari, sebelum bulan suci Ramadhan.
BACA: Jelang Ramadhan 1443 H, Harga Bawang Merah Dan Bawang Putih Masih Stabil
Menurut H Ifan, di tahun ini ada perubahan harga. seperti kurma Ajwa, yang harganya berkisar di Rp 400 ribu per kilogram, bahkan di tingkat eceran harganya bisa menembus Rp 500 ribu per kilogram, kini turun setengahnya.
“Sekarang ini harganya turun berkisar Rp 250 ribu hingga 280 ribu per kilogram. Berarti turunnya mencapai 50 persen. Ini disebabkan di Arab Saudi yang mendatangkan kurma Ajwa sepi dari jamaah umrah, sehingga kelebihan stock. Kemungkinan itulah alasannya harga kurma Ajwa turun harganya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan banyak toko, warung atau gerai lainnya pun mengambil kurma yang dijual tokonya guna dijual eceran. Dengan harga partaian atau grosir. H Ifan mengatakan, kebanyakan kurma yang didatangkan berasal dari Arab Saudi dan Mesir.
BACA: Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Pasokan Kurma Melimpah dari Jakarta dan Surabaya
“Ya, kami beli dalam jumlah besar dari Jakarta dan Surabaya. Dari pedagang besar itu, kurma-kurma diimpor dari dua negara penghasil terbesar di dunia, yakni Arab Saudi dan Mesir,” kata Ifan.
Disebutkan, harga kurma sangat bervariatif, tergantung kualitas dan asal negaranya. Ia mencontohkan kurma Madinah atau yang biasanya disebut kurma madu, per kotak dengan berat 10 kilogram dibanderol dengan harga Rp 220 ribu. Sedangkan kurma Mesir dengan berat yang sama dijual Rp 230 ribu per kotaknya.
“Harapan kami sebagai pelaku usaha semoga aja ekonomi kita di tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Saat sekarang ini kita harus bisa mengupayakan usaha kita lebih baik meski persaingan usaha semakin meningkat. Menjaga stock barang sesuai dengan permintaan pelanggan yang ramai dipasaran,” tutupnya.(jejakrekam)