BUMBU dapur adalah salah satu kebutuhan sehari-hari yang tidak lepas dengan sembako. Keduanya saling berhubungan dan saling melengkapi menu masakan, terlebih di bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
SEPERTI bawang merah dan bawang putih, bumbu masakan yang perubahan harganya sering menjadi perhatian. Perubahan tersebut sering terjadi, terlebih saat-saat menjelang moment besar seperti puasa, natal, tahun baru, atau peristiwa alam yang berdampak besar seperti bencana alam.
Rutinitas yang dilakukan jejakrekam.com di kawasan pasar selalu memantau perkembangan harga bahan pokok. Seperti di pasar Harum Manis atau Pasar Baru sebagai pusat pedang sembako atau penjual kebutuhan sehari-hari, salah satunya pedagang bawang, Senin (28/3/2022).
BACA: Harga Bawang Tergerek, Permintaan Komoditas Bumbu Dapur di Bulan Rajab Meningkat
Komoditi yang sering dicari para ibu rumah tangga dan pengusaha kuliner, harganya masih normal dan stabil meski beberapa hari lagi akan memasuki bulan puasa. Sementara kebutuhan akan bahan baku makanan seiring meningkat akibat banyaknya keperluan konsumsi dan usaha kuliner.
Menurut salah satu pedang bawang merah dan bawang putih di kawasan pasar Harum Manis, Bustami pemilik toko rempah-rempah/ bumbu dapur, mengaku ada kenaikan omset penjualan hingga 60 persen dari bulan sebelumnya.
“Iya, kalau harga bawang merah maupun bawang putih masih stbail, kisaran harga per kilogramnya untuk bawang merah Rp 28 ribuan. Sedangkan bawang putih Rp 26 ribuan per kilogramnya, dan bawang bombay agak turun harga per kilogram Rp 24 ribu. Rata-rata ada penurunan harga bawang merah maupun bawang putih, sekitar Rp 2 ribuan per kilogramnya,” akunya.
“Bawang merah ini dari Sulawesi. Kebetulan panen dan dari daerah lain belum panen, kemungkinan pertengahan bulan Ramadhan nanti yang lain akan menyusul panen,” katanya.(jejakrekam)