SEBANYAK 53 aparatur sipil negara (ASN) lolos seleksi administrasi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemkot Banjarbaru, Selasa (15/3/20220.
PARA pelamar juga telah menyelesaikan tahapan memaparkan makalah seleksi bidang pada Kamis (24/3/2022). Dari 62 ASN yang menyampaikan lamaran, sebanyak 53 ASN dinyatakan lolos. Sisanya, 9 ASN dinyatakan gagal. Sebanyak 53 peserta tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi mengungkapkan para pelamar bukan hanya berasal dari Banjarbaru.
“Ada dua ASN dari Pemprov Kalsel. Satu orang dari Kabupaten Balangan. Satu orang dari Kabupaten Batola. Dan, dua orang berasal dari Kabupaten Banjar,” ucap Slamet Riyadi kepada jejakrekam.com, Jumat (25/3/2022).
BACA : Ini 54 ASN yang Lulus Administri Seleksi Terbuka 14 JPT Lowong di Pemkot Banjarmasin
Diakuinya, dari delapan jabatan JPT Pemkot Banjarbaru, yang paling banyak diminati para pendaftar adalah Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan.
Mengenai pendaftar dari luar Kota Banjarbaru, Slamet mengatakan, persyaratan pendaftaran pada dasarnya sama. Yang membedakan hanya harus ada izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), di antaranya bisa gubernur, bupati atau walikota setempat.
BACA JUGA : Bikin Surat Edaran, Bupati Saidi Mansyur Moratorium Mutasi PNS Keluar dari Pemkab Banjar
Menurut Slamet, apabila tidak ada izin dan seandainya dalam perjalanan seleksi jabatan lulus maka harus pindah ke Banjarbaru. “Ternyata, misalkan tidak disetujui oleh kepala daerah tempat asal, maka kerugian bagi yang bersangkutan tidak bisa dipindah,” katanya.
Untuk jabatan 8 JPTP yang lowong di Pemkot Banjarbaru adalah Kepala BKPP, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Diskominfotik, Sekretaris DPRD, Dinas Pertanian, dan Dinas Perpajakan.
BACA JUGA : 3 Pejabat Pemprov Kalsel Dinonjobkan, Ombudsman : Tak Puas, Bisa Lapor ke KASN!
Slamet menuturkan untuk dinas perpajakan sebenarnya belum kosong tetapi pada September 2022 nanti, pejabat yang menjabat saat ini akan memasuki masa pensiun. “Dinas Perpajakan ini ikut dilelangkan. Namun untuk pelantikan setelah kepala dinas saat ini sudah pensiun, pelantikan berbeda,” kata Slamet.
Lebih lanjut sesuai agenda, pada 29 Maret 2022 mendatang hasil seleksi kompetensi bidang diumumkan untuk mengambil lima terbaik setiap formasi JPT. Seleksi ini langsung ditangani panitia seleksi (pansel).
Berikutnya, pada 30-31 Maret 2022 akan dilanjutkan tes kompetensi manajerial yang bekerjasama dengan tim independen.
BACA JUGA : 14 Pejabat Teras Pemprov Kalsel Bergeser, Paman Birin Ancam Ganti Berkinerja Buruk!
“Nanti diambil tiga terbaik disampaikan ke Walikota Banjarbaru dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta guna memilih satu orang setiap SKPD. Untuk pemilihan orang yang menduduki jabatan di JPT merupakan hak prerogatif walikota,” tegas Slamet.
Ditargetkan pada 1 Juni 2022 mendatang, jika tidak ada halangan akan digelar pelantikan untuk pejabat baru oleh Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.(jejakrekam)