Serukan Jaga Sungai Banjarmasin, Komunitas Sahabat Sungai Turun ke Jalan

0

BARU terbentuk Komunitas Sahabat Sungai sebulan lalu dan beranggotakan 46 orang terus bergerak mengkampanyekan pentingnya menjaga sungai.

MEREKA pun turun ke jalan saat peringatan Hari Air Sedunia untuk menegembangkan potensi sungai bagi kehidupan bermasyarakat pada Selasa (22/3/2022) lalu. Komunitas Sahabat Sungai ini pun menggandeng elemen mahasiswa dan kepemudaan dengan menggelar aksi damai di simpang empat Jalan Lambung Mangkurat-Jalan Pangeran Samudera, Banjarmasin.

BACA : Revitalisasi Sungai Banjarmasin Butuh Payung Hukum, Ini Analisis dari Akademisi Uniska

Aksi damai ini mengusung petisi ‘Saya Siap Menjaga Sungai’ yang ditandatangani oleh masyarakat Banjarmasin. Secara bergantian, orator dari Komunitas Sahabat Sungai ini berorasi mengenai kondisi sungai di Banjarmasin yang kian memprihatinkan. Tercemar berbagai sampah dan warga pun seakan tidak peduli dengan sungai.

“Terlebih Kota Banjarmasin adalah kota yang terkenal dengan daerah perairannya atau biasa disebut kota seribu sungai,” tutur Ketua Komunitas Sahabat Sungai, Dzaky.

BACA JUGA : Venesia dari Timur Hanya Pengalihan Isu Ibukota? Pakar Kota : Sungai Banjarmasin Sudah Lama Sakit

Dalam aksi ini, Komunitas Sahabat Sungai menyatakan siap membersamai dan menjadi pelopor. Terutama, pemeliharaan dan pembersihan sungai khususnya di Kota Banjarmasin.

Sekadar informasi, aksi damai diikuti kurang lebih 100 massa dari berbagai komunitas dan organisasi. Mereka berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), BEM Universitas Lambung Mangkurat, Ikma Tanah Bumbu Kalsel, ElSiSK, ormas Bapasak, Komunitas Mahasiswa Mandar dan KNPI.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.