Keruk Sungai Veteran Sepanjang 900 Meter, BWS Kalimantan III Gandeng Korem 101/Antasari

0

NORMALISASI Sungai Veteran mulai digarap Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III menggandeng Korem 101/Antasari. Direncanakan sungai itu akan dikeruk sepanjang 900 meter dengan kedalaman 3 meter.

AKTIVITAS pengerukan Sungai Veteran yang masuk dalam program pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR bersumber dari APBN 2022, mulai dilakukan personel Korem 101/Antasari. Alat berat eksavator diterjunkan untuk mengeruk Sungai Veteran dengan penyiapan 6 armada truk pengangkut lumpur. Termasuk, peralatan manual untuk lokasi yang tidak bisa ditembus alat berat eksavator.

Pasi Bakti Korem 101/Antasari Mayor Inf Priyo Budi Ismanto mengatakan kegiatan karya bakti normalisasi Sungai Veteran merupakan kerjasama antara Korem 101/Antasari dengan BWS Kalimantan III.

BACA : Berbiaya Rp 1 Triliun, BWS Kalimantan III Golkan Proyek Tangkal Banjir Banjarmasin, Ini Daftarnya!

“Atas petunjuk Pak Danrem 101/Antasari (Brigjen TNI Rudi Puruwito) untuk segera melaksanakan normalisasi Sungai Veteran dengan jarak kurang lebih 900 meter dengan kedalaman sekitar tiga meter dan lebar rata-rata tujuh meter,” ucap Priyo Budi Ismanto kepada jejakrekam.com, Rabu (23/3/2022).

Dia menegaskan karya bakti ini sepenuhnya untuk membantu masyarakat agar jalur air di Sungai Veteran bisa dinormalkan kembali. Hal ini karena kondisi banjir yang pernah dialami Banjarmasin pada awal Januari 2021 lalu turut menjadi pertimbangan dalam pengerukan Sungai Veteran.

“Dengan pengerukan Sungai Veteran ini tentu ketika hujan deras turun, volume air bisa lebih banyak ditampung, sehingga bisa mengantisipasi banjir di kawasan pemukiman warga,” kata perwira menengah TNI AD ini.

BACA JUGA : Venesia dari Timur Hanya Pengalihan Isu Ibukota? Pakar Kota : Sungai Banjarmasin Sudah Lama Sakit

Selain itu, menurut Budi, dengan adanya normalisasi Sungai Veteran, masyarakat juga bisa menikmati sungai yang lebih bersih dari gulma atau rerumputan liar yang selama ini menghambat saluran air.

“Sebenarnya ini hanya kegiatan karya bakti yang ditarget harus rampung selama 45 hari dihitung sejak hari ini. Namun, kami menargetkan bisa rampung selama dua minggu, syukur-syukur bisa selesai dikerjakan sebelum bulan puasa,” kata Budi.

BACA JUGA : Bukan Venesia dari Timur, Ini Analisis Ahli Konstruksi Soal Normalisasi Sungai Veteran!

Untuk menggenjot pekerjaan itu, Budi mengatakan Korem 101/Antasari bersama BWS Kalimantan III menerjunkan alat berat dengan enam truk pengangkut lumpur yang dioperasionalkan masyarakat. Termasuk, pekerjaan secara manual yang akan dilakukan 36 personel TNI, terutama di Sungai Veteran samping Tempekong Suci Nurani dan Taher Square yang mengarah ke Sungai Martapura. Fokus pengerukan sungai ini merupakan tahap pertama dari program normalisasi Sungai Veteran.

“Semoga cuaca mendukung, jadi dalam dua minggu proyek pengerukan Sungai Veteran ini bisa rampung sesuai target ya sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jadi, kita bisa tenang untuk beribadah di bulan puasa,” papar Budi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.