Film ‘Suatu Malam Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis Lagi’ Ditayangkan di 16 Titik di Indonesia

0

FILM “Suatu Malam Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis Lagi” adaptasi cerpen Sandi Firly yang masuk cerpen pilihan Kompas tahun 2019 ditayangkan serentak sebanyak 16 titik seluruh Indonesia.

ADAPUN beberapa titik penayangan serentak yang diketahui yakni di Banjarbaru, Jakarta, Palu, Kendari, Samarinda, Padang, Sukabumi, Bulukumba, Batam, Bandung, Barru, Pekan Baru, UPI Bandung, dan Tasikmalaya. Ditayangkan bertepatan dengan hari puisi sedunia, film ini satu-satunya di Indonesia yang mempertemukan maestro penyair dalam satu Frame.

Menghadirkan Jokpin, Sutardji Colzoum Bachri, Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan lain-lain, film ini menyokong literasi dengan disutradarai oleh Kin Muhammad dan produser Hudan Nur bersama HE Benyamine. Soundtrack Film berdurasi pendek ini digarap oleh OBO Music School asuhan Yusda Permana.

BACA : Tayangkan Film Pendek Puisi, Usai Direnovasi Misbar Banjarbaru Resmi Beroperasi Lagi

Bergenre seni, film ini bercerita tentang seorang pemuda penyair yang jatuh cinta kepada seorang pelayan kafe/bar, dan di tengah kecamuk perasaannya itu ia membayangkan sebuah pertemuan para penyair dan mereka berdialog tentang cinta.

Hudan Nur selaku produser mengaku senang karena film pendek tersebut sukses digelar  dan disambut baik di Indonesia. “Kami ucapkan terimakasih,  dan alhamdulillah akhirnya film kita bisa diapresiasi seluruh Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA : Kaminting Pidakan; Film Pendek Kepahlawanan Tumenggung Jalil, Jagoan dari Rakyat Jaba

Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru yang ikut menyaksikan penayangan film tersebut turut mengapresiasi. “Luar biasa, terimakasih telah membawa nama baik Banjarbaru,” ucap mantan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru dari Fraksi PDIP ini.

Kendati demikian, Wartono menyampaikan agar terus berkreasi, dan berinovasi sehingga dapat membawa nama Banjarbaru sampai ke mancanegara.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/03/22/film-suatu-malam-ketika-puisi-tak-mampu-ia-tulis-lagi-ditayangkan-di-16-titik-di-indonesia/
Penulis Sheilla Farazela
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.