Dijenguk Paman Birin, Usai Dirawat Puluhan Korban Keracunan Massal Pulau Suwangi Sudah Pulang ke Rumah

0

PULUHAN warga Pulau Suwangi dan Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola) yang mengalami keracunan massal, akhirnya sudah bisa pulang dari sejumlah rumah sakit, usai mendapat perawatan, Minggu (27/2/2022).

DATA terakhir menyebut sedikitnya ada 97 warga Pulau Suwangi, Pulau Alalak hingga Berangas Tengah yang sempat dirawat di sejumlah rumah sakit.

Mereka rata-rata mengalami mual-mual, muntah dan pusing usai menyantap hidangan soto dan nasi sop di kediaman H Anang Iyut, tokoh terpandang di Desa Pulau Alalak RT 10 yang menggelar hajatan peringatan Isra Miraj dan haul Guru Sekumpul, Sabtu (27/2/2022) sore.

BACA : Usai Santap Soto, Puluhan Warga Pulau Suwangi Dan Pulau Alalak Alami Keracunan Massal

“Begitu saya mendapat informasi ada puluhan warga Pulau Suwangi dan Pulau Alalak yang keracunan massal dan dirawat di RSUD Moch Ansari Saleh dan RSUD Ulin jelang subuh, saya langsung turun ke lapangan,” ucap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Sukamto menjenguk para korban di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Minggu (27/2/2022) dini hari.

Menurut dia, bagi warga yang mendapat perawatan insentif di dua rumah sakit milik Pemprov Kalsel harus benar-benar dipastikan sampai subuh.

“Beri pelayanan maksimal, sampai mereka sembuh,” kata Paman Birin, berbincang dengan para korban dan keluarga keracunan massal di RSUD Moch Ansari Saleh.

BACA JUGA : Warga Keracunan Usai Santap Soto Di Pulau Suwangi Alalak Tembus 85 Orang

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Sukamto mengatakan data terakhir menyebut ada sekitar 97 orang yang mengalami keracunan massal. Mayoritas anak-anak.

“Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit,  antara lain RSUD Ulin, RS Islam dan Rumah Sakit  TPT dr Soeharsono dan RSUD Moch Ansari Saleh,” kata Sukamto.

BACA JUGA : Korban Keracunan Massal Di Pulau Suwangi-Alalak Dirujuk Ke Sejumlah RS Di Banjarmasin

Menurut dia, usai dirawat insentif di beberapa rumah sakit, para korban sudah pulang ke rumah karena kesehatannya sudah pulih. “Memang, puluhan warga yang masuk rumah sakit ini mengalami keracunan massal setelah menyantap soto dan nasi sop di rumah rumah satu warga di Pulau Alalak yang menggelar acara keagamaan. Data terakhir lebih dari 90 orang sempat dirawat di rumah sakit,” kata Sukamto.

Sementara, Qomariyah dan Ma’ruf, orangtua Ahmad Noor Syafi’i, anak yang ikut dirawat di RSUD Moch Ansari Saleh mengakui santapan soto dan nasi sop itu memang lezat yang disajikan tuan rumah.

BACA JUGA : Rosehan Kontak Direktur RSUD Ulin, Minta Korban Keracunan Massal Dirawat Intensif

“Entah kenapa, usai menyantapnya, anak kami mengalami mual-mual, pusing dan muntah. Kami berterima kepada Paman Birin yang ikut menjenguk hingga memberi jaminan soal perawatan anak kami di rumah sakit,” ucap Qomariah.

Sedangkan sampel makanan pun telah diambil pihak Polsek Berangas untuk penyelidikan. “Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Berangas Iptu Eko Suhansyah melalui Kanit Reskrim Ipda Bagus Fika Covalianto.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.