KETUA Fraksi PDIP DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bachri langsung mengontak Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Dr Izzak Akbar Zoelkarnain yang juga pelaksana tugas Direktur RSUD Moch Ansari Saleh.
MANTAN Wakil Gubernur Kalsel ini langsung mendatangi ke dua rumah sakit milik Pemprov Kalsel guna memantau penanganan korban keracunan massal yang berasal dari Pulau Suwangi dan Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola).
Rosehan juga menyempatkan berdialog dengan keluarga korban keracunan massal di RSUD Ulin Banjarmasin. Kebanyakan pasien yang dirawat merupakan anak-anak yang ikut menyantap hidangan soto usai peringatan Isra Miraj dan haul Guru Sekumpul di kediaman Haji Anang Iyut di Desa Pulau Alalak RT 10, Kecamatan Alalak, Sabtu (26/2/2022).
BACA : Usai Santap Soto, Puluhan Warga Pulau Suwangi Dan Pulau Alalak Alami Keracunan Massal
“Saya sudah mengontak Direktur RSUD Ulin, Pak Izzak agar memfasilitasi para korban keracunan massal dan memberi pelayanan terbaik, sehingga mereka bisa sembuh dan pulang dengan cepat,” kata Rosehan kepada jejakrekam.com, Minggu (27/2/2022) dini hari.
Dari perbincangan dengan sejumlah warga Pulau Suwangi dan Pulau Alalak, Rosehan mendapat informasi jika keluhan keracunan massal itu justru terjadi usai para undangan atau jamaah pulang ke rumah.
“Acaranya habis Zuhur, kemudian habis Ashar, kami pulang ke rumah. Habis mandi sore, ternyata kami merasa mual-mual, pusing dan muntah-muntah. Agar tak tambah parah, langsung dibawa menggunakan ambulance ke RSUD Ulin,” cerita seorang ibu kepada Rosehan.
BACA JUGA : Warga Keracunan Usai Santap Soto Di Pulau Suwangi Alalak Tembus 85 Orang
Gejala hampir sama ternyata dialami warga di dua kampung; Pulau Suwangi dan Pulau Alalak, Kecamatan Alalak usai menghadiri ‘saruan’ di kediaman Haji Anang Iyut.
“Acaranya, habis Zuhur acaranya, cuma warga mengeluhkan gejala keracunan massal itu pas sore itu. Ada tambahan data dari 85 warga Pulau Suwangi, ternyata ada beberapa warga yang dirawat di sejumlah rumah sakit,” beber Rosehan.
Ia menyebut tak hanya di RSUD Ulin dan RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, dari informasi didapat ternyata pasien juga dirawat di RSUD Sultan Suriansyah, RS TPT dr Soeharsono serta RS Suaka Insan.
BACA JUGA : Korban Keracunan Massal Di Pulau Suwangi-Alalak Dirujuk Ke Sejumlah RS Di Banjarmasin
Berdasar data dihimpun jejakrekam.com, hingga Minggu (27/2/2022) pukul 02.42 Wita rincian pasien keracunan massal yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Yakni, 33 orang di RSUD Moch Ansari Saleh, 25 orang di RSUD Ulin, 7 pasien di RS TPT dr Soeharsono, 25 orang di RS Islam Banjarmasin dan 10 orang di kediaman Haji Anang Iyut, kemudian berhasil disembuhkan hingga tersisa satu orang lagi.
“Untuk pasien yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin rata-rata anak-anak serta para ibu. Saya minta agar pihak RSUD Ulin memfasilitasi perawatan mereka sampai sembuh,” imbuh Rosehan.(jejakrekam)