Terjunkan Tim Ahli dan Mahasiswa, Prodi Arsitektur ULM Rancang Pengembangan Desa Murung Keramat

0

PERAN fungsi tridharma perguruan tinggi dilakoni Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kabupaten Barito Kuala (Batola).

TIGA pilar utama tridharma perguruan tinggi mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian diterapkan Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM dalam program bina desa, khususnya desa tertinggal di Kabupaten Batola.

Kali ini, Desa Murung Keramat, Kecamatan Belawang, Batola menjadi proyek percontohan program bina desa yang dijalankan program studi pencetak para arsitek itu.

Koordinator Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik ULM Akbar Rahman mengatakan pihaknya menjalankan program bedah kampung terintegrasi di Desa Murung Keramat sebagai implementasi dari kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Batola.

“Fokus bina desa ini membantu desa dalam merencanakan dan mebuat strategi pembangunan. Ada lima kelompok tim kerja prodi arsitektur untuk menangani ini,” ucap Akbar Rahman kepada jejakrekam.com, Kamis (24/2/2022).

BACA : Cetak Arsitek Andal, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM Bersiap Diri Sambut Persaingan Global

Program ini juga melibatkan para mahasiswa yang turun langsung ke Desa Murung Keramat. Harapan Akbar, dengan begitu para intelektual kampus ini bisa merasakan langsung kondisi perencanaan yang sesungguhnya di lapangan.

“Selama ini mereka lebih banyak berimajinasi di kampus. Nah, saatnya mereka melihat dan merancang sesuai kondisi nyata,” kata doktor urban design lulusan Saga University Jepang ini.

Sosialisasi program bina desa kolaborasi Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM dengan Pemkab Batola di Desa Murung Keramat, Belawang. (Foto Istimewa)

Acara sosialisasi program bina desa di Desa Murung Keramat ini juga dilanjutkan dengan survei dan observasi langsung. Tim diterjunkan terdiri dari Koordinator Prodi Arsitektur bersama enam dosen dan 15 mahasiswa. Mereka pun melakukan pengukuran lapangan langsung di lapangan untuk pembuatan perencanaan dan rencana infrastruktur desa.

BACA JUGA : Buahkan Karya Arsitektur Monomental, IAI Kalsel Diharapkan Terus Berkiprah

Ahli perencanaan kawasan Muhammad Deddy Huzairin turut bergabung dalam tim prodi arsitektur ke Desa Murung Keramat. Menurut Deddy, langkah survei dan observasi sangat penting dalam menentukan menentukan tujuan dalam perencanaan infrastruktur atau masterplan desa.

“Perencanaan kawasan desa harus dimulai dari penentuan tujuan yang jelas dan tepat, agar arah pembangunan desa dapat tepat sasaran. Hindari tujuan yang muluk-muluk, pilih hal yang sederhana namun memilik dampak yang besar dan luas dalam masyarakat,” paparnya.

Deddy mengungkapkan pentingnya bantuan penyusunan proposal. Sebab, hal itu menjadi salah satu kendala pada level desa adalah bagaimana membuat pengusulan pembangunan yang terencana dengan baik.

“Desa perlu menyusun proposal pembangunan yang tepat dan benar,” ujar ahli perencana kawasan jebolan Cardiff, Inggris ini.

BACA JUGA : Diikuti Puluhan Desa, Pemkab Batola Klaim Kegiatan Pilkades Sistem e-Voting Berjalan Lancar

Senada itu, dosen Prodi Arsitektur ULM Nurfansyah menekankan pentingnya pemahaman pembangunan desa yang mengangkat potensi kawasan atau lokal. Alumni magister Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini menyarankan pengembangan kawasan desa harus memperhatikan potensi desa.

“Pembangunan infrastruktur desa dapat memnfaatkan material lokal sehingga dapat menekan biaya pembangunan,” kata Nurfansyah.

BACA JUGA : Jalan Desa Gampa Asahi Rusak Parah, Pemkab Batola Batasi Tonase Armada Angkutan Barang

Mengenai potensi wisata yang dapat menjadi salah satu bagian meningkatkan ekonomi warga, Nurfansyah mengakui hal itu. “Ada potensi wisata yang bisa diangkat di sini. Misalnya, potensi wisata sungai yang dielaborasi dengan potensi perkebunan warga khususnya jeruk. Ini perlu perencanaan masterplan dan detail infrastruktur,” kata ahli perumahan dan permukiman ULM ini.

Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan SKPD Pemkab Batola yang turut memaparkan program kerja dan kegiatan tahun 2022 untuk Desa Murung Keramat. Pihak Balitbangda Batola berharap makin kuatnya sinergitas SKPD dan Program Bina Desa Prodi Arsitektur ULM dapat membantu meningkatkan pembangunan desa.(jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.