Kasus Covid-19 Melonjak, BOR RSUD Ansari Saleh Diklaim Aman

0

DI tengah lonjakan Covid-19 yang kembali meningkat, persentase tingkat penggunaan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh terbilang masih lengang.

FASILITAS perawatan Covid rumah sakit di Jalan Brigjend Hasan Basri itu pun masih terbilang cukup aman. Pasien Covid-19 yang dirawat di RS Ansari Saleh terhitung hari ini (17/2/2022) masih 43 pasien.

“Ansari Saleh merawat sebanyak 43 pasien, saat ini dibuka 100 kamar tidur untuk perawatan Covid-19,” ungkap Izaak Zoelkarnain selaku Direktur Umum RSUD Ansari Saleh pada jejakrekam.com, Kamis (17/2/2022).

BACA JUGA: Jeblok di Akreditasi KARS, RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh Diminta Berbenah

Pasalnya, di RSUD Ansari Saleh disediakan maksimal 250 bed, tetapi yang baru dibuka hanya 100 bed. Sebab rumah sakit menyiapkan bertahap sesuai dengan jumlah pasien.

Adapun alasan tidak langsung dibuka semua tempat tidur, karena efisiensi Sumber Daya Manusia dan penghematan biaya listrik dan air.

BACA JUGA: 1 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Ulin, Mayoritas Terinfeksi Varian Omicron

“Apabila pasien lebih dari 100 berarti harus nambah ruangan, baru memanggil perawat dari ruangan lain. Kemudian penghematan biaya listrik, dan air. Semua itu untuk efisiensi,” jelas Izaak.

Meski demikian, Izaak memastikan pasien yang masuk ke rumah sakit karena indikasi Covid sedang dan berat, akan dapat kamar. Karena ruang masih terbuka lebar. “Harapannya BOR jangan penuh, pasien yang menderita Covid-19 termasuk derajat ringan, juga covid segera berakhir,” tutup Izaak. (jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.