Polisi Incar Dalang Kasus Joki Vaksin di Puskesmas Terminal Banjarmasin

0

KAPOLRESTA Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus joki vaksin di Puskesmas Terminal Jalan Pramuka.

SEBELUMNYA, polisi memang sudah meringkus seorang pemuda bernama Gazali Rahman (29 tahun) yang berperan sebagai joki. Namun, aparat mencurigai, ada dalang yang memuluskan praktik perjokian tersebut.

“Berani berbuat, harus berani bertanggung jawab, akan kita kembangkan, siapa yang menyuruh,” ungkapnya.

Kata Sabana, kasus perjokian yang menyeret Gazali kini ditangani Polsek Banjarmasin Timur. Ia pun meminta kepada semua pihak jangan ada praktik serupa karena menggangu ketersediaan vaksin.

“Kami imbau jangan ada joki vaksin yang lain, kasian masyarakat yang butuh vaksin bisa terhambat gara-gara joki vaksin ini,” tutupnya.

BACA JUGA: Kepala Dinkes Banjarmasin : Joki Vaksin Bisa Dikenakan Sanksi UU Wabah Penyakit Menular

Sekadar pengingat, kasus joki vaksin mulanya terungkap ketika Gazali ingin melancarkan aksinya di Puskesmas Terminal, pada Rabu (5/1/2022).

Kala itu, petugas kesehatan yang melakukan skrining mencuriagai nama penerima vaksin justru berbeda fotonya dengan data KTP yang ada di data.

Petugas lantas menanyakan kepada yang bersangkutan, namun warga Kebun Bunga ini ngotot ingin divaksin. Dengan kejadian tersebut akhirnya petugas mencurigai dugaan perjokian secara ilegal

Akibat perbuatannya itu, Gazali diamankan oleh anggota Polsek Banjarmasin Timur. Kepada petugas, ia mengaku mendapat upah Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu sekali menjadi joki vaksin. (jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.