KOMISI Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Selatan mengenakan sanksi kepada Persebaru Banjarbaru. Ini setelah, tiga lawan yang dikalahkan pemenang grup A Piala Soeratin U-17 mengajukan protes keras.
SURAT bernomor SKEP/01/KOMDIS/I/2022 ditetapkan di Banjarmasin pada Selasa (11/1/2022) diteken Ketua Komdis Asprov PSSI Kalsel, Bujino A Salan.Dalam suratnya, Komdis PSSI Kalsel menyataka ketiga pertandingan yang dijalani Persebaru Banjarbaru memainkan pemain yang telah bermain pada Kompetisi Soeratin U-17 Asprov PSSI Jawa Barat merupakan klub Bone Pro FC.
Protes dilakukan oleh semua lawan Persebaru Banjarbaru yang bertanding, yakni Kotabaru FC, Persetab Tabalong dan Perseban Banjarmasin. Kemudian, laporan pertandingan Soeratin U-17 tahun 2021 pada Kompetisi Asprov PSSI Kalsel dan laporan pertandingan Soeratin U-17 tahun 2021 pada Kompetisi Asprov PSSI Jawa Barat.
BACA : Bekuk Perseban 1-3, Persebaru Juara Grup A Piala Soeratin U-17 Zona Kalsel
Atas dasar itu, Komdis menyatakan Persebaru Banjarbaru U-17 telah melakukan pelanggaran Regulasi Soeratin U.17 Tahun 2021 Bab IV, Pasal 29, ayat (2) bahwa seorang pemain dinyatakan tidak sah jika : (f) Bermain untuk duaklub yang berbeda yang merupakan peserta kompetisi dan tidak sesuai dengan ketentuan perpindahan pemain berdasarkan regulasi ini.
Bahwa atas pelanggaran regulasi tersebut tim Persebaru Banjarbaru U-17 dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 29 ayat (5) a yang berisikan semua kemenangan dibatalkan dari pertandingan tersebut. Persebaru dinyatakan kalah dengan skor 3-0 dari tiga lawannya.
BACA JUGA : Tundukkan Persetab, Persebaru Kokoh di Puncak Klasemen Grup A Piala Soeratin U-17 Kalsel
Persebaru Banjarbaru juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 30.000.000 untuk setiap pemain yang tidak sah, serta dilarang mengikuti Soeratin U-17 tahun berikutnya (kompetisi tahun 2022).
Petikan salinan keputusan ini disampaikan ke Persebaru serta ditembuskan kepada Ketua Asprov PSSI Kalsel, PSSI, klub peserta kompetisi Piala Soeratin U-17 Zona Kalsel serta arsip.(jejakrekam)