Menjadi Binaan Balangan Coal, Sembilan Desa Masuk Program Proklim

0

ISU-isu lingkungan termasuk perubahan iklim yang berdampak pada kerusakan lingkungan, turut menjadi perhatian dari perusahaan tambang batu bara Balangan Coal yang merupakan bagian dari Adaro Indonesia.

SALAH bentuk keseriusan perhatian terhadap isu lingkungan tersebut, diwujudkan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) yang dilaksanakan di Sembilan desa di wilayah operasionalnya yang dibina Balangan Coal.

Nico Seniar, Management Balangan Coal mengatakan, menerangkan, program Kampung Iklim di bidang lingkungan hidup adalah melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi.

BACA : Peduli Banjir, Balangan Coal Serahkan Bantuan Sembako

Program lingkungan ini sendiri, kata Nico, dilaksanakan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Untuk Sembilan desa yang terdaftar dalam Program Kampung Iklim sendiri, Nico merinci,  Desa Tawahan, Hukai, Gulinggang, Tigarun, Ambakiyang, Tundi, Sikontan, Tundakan dan Piyait.

“Program ini menjadi program nasional yang menjadi perhatian atau konstitusional. Bahkan Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa seluruh potensi masyarakat harus digerakkan. Targetnya, tahun 2024 nanti ada 20.000 desa yang masuk Proklim,” ucap Nico.

Melalui Proklim ini, diharapkan kedepan desa memiliki kapasitas adaptif atau daya tahan yang baik untuk beradaptasi dengan iklim, dan mempunyai kemampuan mitigasi terhadap perubahan iklim.

BACA JUGA : Balangan Coal Kucurkan CSR Rp 288 Juta Untuk Pengembangan Usaha Ayam Broiler

Mengingat pentingnya program tersebut, jelas Nico, pemangku kepentingan dan perusahaan harus bermitra untuk menciptakan kampung yang mampu beradaptasi.

“Ada hal yang ditekankan presiden. Bahwa Proklim ini bukan hanya dikuatkan, tapi juga ada peningkatan kesejahteraan. Sehingga bukan hanya menyuruh aktif, melainkan ada penilaian yang menjadi reward bagi desa,” urainya.

Adanya dukungan semangat dan reward yang diberikan kepada desa, diharapkan mampu membuat kegiatan Proklim menjadi nyata.

Ditambahkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan pertanahan, Kabupaten Balangan, Musa mengharapkan, kedepannya kerjasama Balangan Coal dengan Pemkab Balangan, mampu memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat sembilan desa yang menjalankan kegiatan tersebut

“Pembinaan sembilan desa ini juga merupakan salah satu perwujudan sinergi antara Balangan Coal dengan pemerintah daerah, bersama-sama membenahi dan meningkatkan sektor-sektor pembangunan di kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam,” bebernya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.