JARINGAN drainase diduga masih bermasalah, membuat RSUD Ratu Zalecha Martapura selalu langganan banjir. Ketika curah hujan tinggi, debit air pun naik hingga menyerbu ruangan pasien.
RUMAH sakit milik Pemkab Banjar di Jalan Menteri Empat, Martapura ini mengalami ‘calap’ atau banjir saat ketinggian air akibat hujan dan rob, menyerbu kawasan pusat kota, Kamis (11/11/2021) sore.
“Kemarin, RSUD Ratu Zalecha memang ikut terendam akibat diguyur hujan deras, sehingga air masuk sampai ke ruangan dalam rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr Diaduddin kepada jejakrekam.com, Jumat (12/11/2021).
BACA : Di Masa Pandemi Covid-19 RSUD Ratu Zalecha Membuka Layanan ICCU
Diaduddin pun menyebut saban kali hujan lebat turun, maka RSUD Ratu Zalecha pasti kebagian air alias kebanjiran. Ia menduga sistem drainase masih bermasalah di seputar kawasan perkotaan, khususnya di RSUD Ratu Zalecha. Diduga beberapa pori-pori atau penyalur air mampet di jaringan drainase.
“Masalah teknisnya urusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar,” kata Diaduddin.
Ia mengaku air memang masuk ke ruangan perawatan pasien, sehingga pada saat itu langsung dipindahkan ke tempat yang tidak terendam.
BACA JUGA : Ketua DPRD Banjar Keluhkan Fasilitas RSUD Ratu Zalecha
Diaduddin menyebut saat beberapa ruangan ikut terendam, tidak terlalu berdampak pada pelayanan pasien. Ini karena, tempat tidur pasien rata-rata cukup tinggi.
Agar kejadian itu tak terulang dan menjadi langganan banjir, Diaduddin berharap agar jaringan drainase di RSUD Ratu Zalecha bisa segera dibenahi.
“Daya tampung drainase bisa dibuat lebih lebar dan dalam. Selama ini, memang cukup dangkal dan kecil di samping banyak sampah yang menyumbat aliran air,” pungkas Diaduddin.(jejakrekam)