IMBAS pandemi Covid-19 sempat dirasakan para pemilik toko peralatan olahraga di Banjarmasin. Seperti Toko Zakaria Hanifah di kawasan Pasar Sudimampir Raya, Banjarmasin.
TOKO peralatan olahraga yang menjadi legenda di Banjarmasin ini merasakan adanya penurunan omzet penjualan baik di awal pandemi hingga kasus Covid-19 mulai melandai.
“Waktu awal pandemi, memang terjadi penurunan omzet penjualan hampir 20 persen. Biasanya, banyak pelanggan yang beli dalam jumlah banyak atau partaian ke toko kami,” ucap Zakaria Hanifah, pemilik toko kepada jejakrekam.com, Senin (8/11/2021).
Terlebih lagi, saat itu ada pengetatan akses masuk ke Banjarmasin, sehingga para pelanggan dari luar ibukota Kalsel seperti Palangka Raya, Kuala Kapuas, Banjarbaru dan lainnya terpaksa tak datang ke tokonya.
“Kami pun terpaksa menjual perlengkapan dan peralatan olahraga melalui media sosial. Ya, kalau ada pesanan dikirim lewat jasa ekspedisi atau pengiriman barang,” ucap Zakaria.
Menurut dia, omzet penjualan itu memang lebih besar adalah partaian, berbeda dengan eceran. Ia mengatakan saat panen pakaian olahraga pas ada momen seperti Piala Dunia, Piala Eropa dan lainnya, permintaan kaos atau jersey tim sepakbola pun meningkat tajam.
“Kalau beli peralatan olahraga seperti bola, raket tenis, raket badminton, ya biasa-biasa saja. Normal saja,” kata Zakaria.
BACA : Tren Pandemi Covid-19 Kalsel Turun, Tim Pakar ULM Ingatkan Mutasi Virus Corona
Sementara itu, Halimah asal Banjarbaru mengaku sengaja datang ke Toko Zakaria Hanifah, karena barang yang dijual di toko itu terbilang paling lengkap di Banjarmasin.
“Saya beli raket bulu tangkis di sini. Karena banyak pilihan sesuai kualitas dan harganya,” kata Halimah.
Dibanding toko serupa di Banjarbaru, Halimah mengatakan peralatan olahraga yang dijual di Toko Zakaria Hanifah jauh lebih lengkap serta harganya bisa ditawar.
BACA JUGA : Tekanan Hidup Akibat Pandemi, Jumlah ODGJ di Banjarmasin Meningkat Tajam
Ahmad Sauqi, penjaga Toko Emirates Sport yang juga menjual peralatan dan perlengkapan olahraga di kawasan Pasar Sudimampir Raya, Jalan Pangeran Samudera pun mengaku saat ini kondisi perekonomian cukup membaik. Ini ditandainya dengan membaiknya daya beli masyarakat.
“Sekarang sesudah kasus Covid-19 melandai, banyak permintaan untuk perlengkapan dan peralatan olahraga. Ya, ada peningkatan omzet penjualan sekitar 15 hingga 20 persen dibanding saat pandemi yang tengah buruk-buruknya di Banjarmasin,” kata Syauqi.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/11/08/pandemi-covid-19-mereda-angka-penjualan-peralatan-olahraga-mulai-bergairah/