Silatnas II : Merajut Kebhinekaan, Memperat Persatuan dan Kesatuan Pemuda Indonesia

0

DIPERCAYA sebagai tuan rumah Silaturahmi Nasional (Silatnas) DPD KNPI Kabupaten/Kota se Indonesia II digelar di Kota Banjarmasin, secara resmi di buka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili oleh Assisten 1 Adi Santoso, di Mahligai Pancasila, Jumat (5/11/2021).

KETUA DPD KNPI Kota Banjarmasin, Imam Satria Jati mengatakan, Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah ini seperti sebuah pradigma baru untuk KNPI Kota Banjarmasin.

“Artinya, KNPI Kota Banjarmasin tidak lagi sekedar hanya sebuah organisasi, tapi menjadi sebuah wadah, tempat berkumpulnya titik temu seorang pemuda pemudi yang ada di Indonesia,” ujarnya.

“Ini yang berkumpul KNPI, berkonsolidasi, berkumpul tidak dalam rangka mencari sebuah perbedaan. Tidak dalam rangka mencari hal pembeda diantara kita, tetapi mencari hal yang sama dalam satu titik temu, sebagai pemuda Indonesia yang menjadi pemimpin masa depan,” lanjutnya.

“Dengan tema ‘Merajut Kebhinekaan, Memperat Persatuan dan Kesatuan Pemuda Indonesia,’ saya rasa sudah cukup tidak mencari perbedaan diantara kita. Saya rasa KNPI sudah waktunya melakukan refleksi berdasarkan pemikiran-pemikiran yang harus mulai dengan gerakan yang cepat dan tepat serta harus berani menghentikan hal-hal yang berbeda di KNPI,” tegasnya.

BACA: Era Digital, Pemuda Kalsel Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Zaman

Untuk mempersatukan bangsa yang tetap utuh, diyakini ada banyak nilai-nilai yang dapat dijadikan alasan sebagai pemersatu bangsa. Tidak ada alasan untuk dapat bercerai-berai, apalagi menjadikan KNPI sebagai alat menjatuhkan orang lain.

“Tapi kita ingin KNPI mampu memberikan sebuah pemimpin, mampu mewujudkan pemuda yang terbaik untuk menjadi pemimpin kelak di negeri ini. Ini harapan saya, KNPI sebagai laboratorium pemuda melahirkan pemimpin pemimpin masa depan dan pemimpin masa depan ini mampu menghantarkan negara ini menjadi baik, harap Imam Satria Jati.

Imam pun menyebut peserta Silatnas II ini, diikuti oleh 47 DPD KNPI Kabupaten/Kota, yang terdaftar secara daring. Diantara agendanya adalah simposium nasional yang merumuskan pemikiran peserta yang berhadir dari KNPI Kabupaten/Kota.

“Dengan Silatnas II ini, saya harap kita melahirkan sebuah platform nasional tentang bagaimana KNPI kedepan, agar KNPI ini tidak saja menjadi besar dengan hanya sebuah nama, tapi besar manfaatnya. Besarnya kekuatan dan menjadi besarnya pemuda, hingga menjadi besarnya bangsa, itulah harapan KNPI, ujarnya lagi.

Imam menambahkan, meskipun realitanya tidak bisa dipungkiri bahwa ini tergerus oleh dinamika semi politik yang membuat terbelah. Tapi diyakin masih ada rasa kepedulian diantara pengurus KNPI Kabupaten/Kota, yang ingin KNPI itu satu, tunggal dan tegak lurus terhadap konstitusi.

“Semoga tahun ini terakhir terpecah belahnya, KNPI akan menjadi satu dan menjadi kebanggaan untuk indonesia,” bebernya.

BACA JUGA: Bonus Demografi, Pemuda Kalsel Harus Dapat Bersaing

Sementara itu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Assisten 1 Adi Santoso mengatakan, KNPI yang selama ini telah berperan besar dalam membangun kemandirian karakter serta kualitas pemuda-pemuda bangsa.

Sekarang bangsa Indonesia mulai memasuki masa -masa puncak bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi antara tahun 2030 hingga tahun 2040 mendatang. “Artinya, jumlah usia produktif lebih besar di bandingkan dengan penduduk usia yang tidak produktif,” terangnya.

Bappenas pun memproyeksikan di periode itu, usia produktif diprediksi mencapai 64 persen, dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa. “Kondisi ini menimbulkan beberapa tantangan yang harus disikapi dengan rasa optimis dan percaya diri,” ujarnya.

“Kita harus memanfaatkan bonus demografi tersebut dalam persaingan tingkat global. Kita harus bisa menjawab tantangan sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan sehingga masyarakat mampu menjadi produktif dan berdaya saing,” katanya.

“Selanjutnya, Kita membutuhkan transformasi perubahan budaya dan pola pikir masyarakat, yang mampu mendorong produktifitas dan daya saing itu khususnya bagi kaum muda di tanah air,” sambungnya.

Seperi daerah lain di Indonesia, di Kalimantan Selatan banyak muncul peran pemuda. KNPI hadir dan memberikan ruang-ruang untuk bersuara, berkreasi serta mendorong kaum muda untuk berekspresi dan inovasi bagi kemajuan daerah.

“Kita telah merasa sendiri, sejak lahirnya ikrar sumpah pemuda tahun 1928 hingga saat ini , peran pemuda tanah air dalam pembangunan bangsa sangatlah besar, apalagi di zaman ini ditengah trasformasi sosial budaya yang menjadi sangat pesat akibat kemajuan teknologi, peluang dan kesempatan bangsa ini untuk mengambil peluang potensi dalam hal ini kedaulatan,” ujarnya lagi.

Teknologi yang ada di tangan pemuda dan diharapkan diambil oleh kader-kader KNPI yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

“Mudah-mudahan melalui Silatnas II di Banjarmasin ini, KNPI dapat saling berembuk, bermusyawarah untuk membangun visi kedepan membangun komitmen para pemuda Indonesia dalam rangka mengisi pembangunan. Memperkuat jati diri bangsa khususnya kebhinekaan, disamping memperkuat kemandirian dan daya saing para pemuda ditengah persaingan global,” bebernya.

BACA LAGI: KNPI Kalsel Sediakan Sembako Bagi Pendonor Darah di PMI Banjarmasin

Selvi Vulpo Pebrian Pebruari, Ketua Steering Committee (SC) Silatnas II mengatakan, diselenggarakannya Silatnas ini demi berkumpulnya DPD KNPI Kabupaten/Kota agar tetap menjaga persaudaraan di Indonesia.

“Dalam Silatnas II ini juga, kami mengharapkan kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin agar benar-benar menuntaskan persoalan kepemudaan. Seperti di Kementrian Pemuda dan Olah Raga masih sangat kurang untuk kegiatan-kegiatan kepemudaannya, dan banyak untuk kegiatan olah raga saja,” beberya.

“Terkait Undang-undang kepemudaan, kami memperjuangkan untuk direvisi, dan itu harus melibatkan pemuda. Yang mana didalam undang-undang tersebut tidak dicantumkannya KNPI sebagai induk organisasi pemuda. Kalau misalnya dalam undang-undang itu tercantum nama KNPI, maka semua legalitasnya pasti itu sudah diakui,” pungkas Ketua SC Silatnas II yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Mamuju ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.