Bantu Atur Lalu Lintas, Dishub Banjarmasin Klaim Terus Bina Pak Ogah

0

DINAS Perhubungan Kota Banjarmasin memastikan terus membina keberadaan polisi cepek atau Pak Ogah karena sedikit banyak membantu pengaturan lalu lintas di kota seribu sungai.

PELAKSANA Tugas Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Fendie, mengatakan para relawan itu difasilitasi rompi, topi, dan peluit. Selain itu, Dishub juga berinisiatif memanggil para relawan untuk dibina mengenai cara mengatur lalu lintas.

Di tahun 2019, Dishub Banjarmasin sudah menjaring setidaknya 55 sukarelawan pengatur lalu lintas. Fendie mengakui selama pandemi, memang jumlah relawan yang mengatur lalu lintas cenderung mengalami peningkatan. Mereka acapkali ditemui di sejumalah titik persimpangan Kota Banjarmasin.

BACA JUGA: Cerita Relawan Lalu Lintas, Menggantung Nasib Di Jalanan Kota Banjarmasin

“Mungkin dampak dari perekonomian (saat pandemi) jadi mereka berinisiatif turun ke jalan membantu mengatur arus lalu lintas dan upah yang didapatkan hanya dari belas kasihan masyarakat yang lewat,” katanya.

Di sisi lain, Fendie mengatakan bahwa Dishub Banjarmasin sudah memasang area traffic control system (ATCS) untuk memudahkan pengaturan lalu lintas. Saat ini sudah ada

“Sudah ada Area Traffic Control System (ATCS) yang dipasang di 13 titik persimpangan jalan. Pada titik yang tidak terjangkau, sudah ada polisi patroli yang bertugas pada jam-jam sibuk, seperti jam 7-8 pagi dan jam 4-5 sore,” katanya. (jejakrekam)

Penulis Mukarramah
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.