Daya Beli Masyarakat Membaik, Pasar Konveksi di Banjarmasin Mulai Menggeliat

0

KELONGGARAN untuk masyarakat beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 di Banjarmasin, ternyata turut memacu pertumbuhan ekonomi pasar. Utamanya, pasar-pasar tradisional di ibukota Kalimantan Selatan.

KONDISI ini dirasakan sejumlah pedagang konveksi di Pasar Ujung Murung, Jalan Ujung Murung Banjarmasin. Berbeda ketika Banjarmasin menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga kini diubah menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Awal-awal pandemi ditambah pengetatan hingga penutupan pasar, sangat terasa omzet penjualan langsung anjlok. Kini mulai ada peningkatan dibanding sebelumnya. Ya, sekitar 45 persen bahkan sampai 60 persen,” ucap H Syamsudin, pemilik toko konveksi di Pasar Ujung Murung kepada jejakrekam.com, Senin (25/10/2021).

Sebagai pusat konveksi atau Pasar Tanah Abangnya Banjarmasin, Syamsudin mengatakan saat ini banyak para pedagang  dari luar kota bahkan provinsi telah memesan berbagai produk pakaian jadi.

“Pelanggan yang dulu enggan ke Banjarmasin karena terhalang aturan, kini mulai berdatangan mengambil barang. Apalagi, sekarang perekonomian mulai membaik terbukti daya beli masyarakat juga cukup tinggi. Ya, kalau dihitung omzet penjualan bisa naik sampai 50 persen,” kata Syamsudin.

BACA : Bernilai Rp 600 Miliar, Investor Siap Bangun Pasar Modern Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru

Apalagi, beber dia, model pakaian jadi yang dijual di Pasar Ujung Murung juga mengikuti tren pasar. Terutama busana muslimah, kerudung dan lainnya.

“Kebanyakan para pedagang dari pasar-pasar yang ada di Hulu Sungai seperti Amuntai, Barabai, Kandangan, Alabio dan lainnya datang ke sini. Begitupula, kota lainnya dari Kalteng seperti Palangka Raya, Kapuas, Sampit dan lainnya juga mengambil barang dalam jumlah besar di Pasar Ujung Murung,” tutur Syamsudin.

Kondisi membaiknya perekonomian yang sempat lesu akibat dihantam wabah Covid-19 berkepanjangan dirasakan para pedagang di Pasar Sudimampir Baru. Bahkan, adanya pelonggaran memasuki wilayah Banjarmasin, beberapa pedagang asal Kuala Kapuas, Kalteng bisa memborong barang dan pakaian jadi untuk dijual kembali di daerahnya.

BACA JUGA : Aliansi Pedagang Kukuh Menolak Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru

“Saya beli baju di Pasar Sudimampir Baru dan Pasar Ujung Murung untuk menambah koleksi di tokoh saya. Sebab, beberapa bulan lalu, kami tak bisa ke Banjarmasin karena adanya PSBB dan PPKM,” ucap Aminah asal Kuala Kapuas.

Menggeliatnya pasar konveksi dan perlengkapan bayi juga dirasakan Hj Rani. Pemilik toko di Pasar Kujajing (Pasar Baru) ini mengatakan selama pandemi memang banyak menawarkan produk melalui media sosial (medsos).

“Sekarang sudah banyak yang beli di tempat. Tapi kami tetapkan pasarkan produk di akun medsos baik instagram atau facebook. Alhamdulillah, cukup mendapat respon para calon pembeli dari berbagai daerah,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.