MESKI bulan Rajab 1445 H akan berganti, namun peringatan Isra Mi’raj belum berkahir. Seperti yang dilakukan warga komplek perumahan DPR RT 31, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (9 /2/2024) malam.
AIR pasang yang menggenangi jalan dan halaman Masjid Nurudz Dzakirin, tidak menyurutkan semangat warga untuk menghadiri peringatan Isra Mi’raj, dan juga haul Abah Guru Sekumpul yang ke-19.
Lantunan syair-syair maulid habsyi, dan disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ahmad Shaufi, menghantarkan jamaah larut dalam suasana religius.
KH Bahrul Ilmi sebagai penghantar tausiah menyampaikan, seputar perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah hingga ke Sidratul Muntaha.
BACA: Peringati Isra Mi’raj, Paman Birin Dan Ribuan Jamaah Bersalawat Bersama Habib Syekh
“Bulan Rajab adalah bulan istigfar, bulan taubat, dan bulan ampunan segala dosa-dosa umat Rasulullah SAW. Itulah ke istimewanya bulan Rajab,” ucapnya.
“Mari kita tingkatkan ibadah kita, terutama ibadah sholat. Terutama juga dalam keluarga kita masing-masing,” kata KH Bahrul Ilmi.
“Inti Isra Mi’raj adalah sholat lima waktu, dan terus menerus menuntut ilmu pengetahuan, terutama ilmu agama Islam. Sholat adalah tiang agama Islam,” sambungnya.
“Jangan malu untuk belajar. Jadilah kita sebagai contoh di dalam rumah dan keluarga,” tutupnya.(jejakrekam)