Komentari Jalan Purwodadi, Stafsus Bupati Tanbu Tuding Syaripuddin Dramatisir Residu Pilkada

1

RESIDU even pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) 2020 lalu, terasa dalam pernyataan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan asal Fraksi PDIP Muhammad Syaripuddin. Dalam tudingannya, kepemimpinan Zairullah Azhar-M Rusli dianggap tak memperdulikan kondisi ruas Jalan Purwodadi, Angsana, Tanah Bumbu.

STAF Khusus Bupati Tanbu Bidang Riset, Politik dan Komunikasi Dirham Zain menilai pernyataan Syaripuddin yang juga Sekretaris DPD PDIP Kalsel itu terkesan sangat ngawur. Ini lantaran dalam tudingannya kondisi ruas Jalan Purwodadi yang belum diperbaiki di masa kepemimpinan pemenang Pilkada Tanbu 2020.

“Dari statement Syaripuddin menuding seolah-olah Pemkab Tanbu di bawah kepemimpinan Zairullah Azhar-M Rusli tak memprioritaskan perbaikan ruas poros Purwodadi, Angsana karena beda pilihan saat Pilkada Tanbu 2020 lalu,” ucap Dirham Zain kepada jejakrekam.com, Selasa (19/10/2021).

Koordinator Staf Khusus Bupati Tanbu ini menganalogikan dari pernyataan itu seakan mendramatisir jika para pemilih di Desa Purwodadi itu seluruhnya menyalurkan hak pilih kepada rival Zairullah Azhar-M Rusli yakni pasangan calon nomor urut 01, Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman.

“Tidak juga kan? Sebab, di desa itu juga ada yang memilih duet Zairullah Azhar-M Rusli, sehingga ketika dikoneksikan dengan kondisi ruas Jalan Purwodadi akibat beda pilihan, jelas tidak nyambung alias diskoneksi,” tegas Dirham.

BACA : Harapan Warga Banjarsari Angsana ke ZR: Tutup Lubang Bekas Tambang Batubara

Ruas Jalan di Desa Purwodadi, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu yang akan segera diperbaiki. (Foto Antara)

Menurut Dirham, sebagai anggota DPRD Kalsel asal daerah pemilihan (dapil) 6, Syaripuddin tentu sudah paham tritupoksi atau tiga tugas pokok dan fungsi dewan. Yakni, legislasi, anggaran dan pengawasan. Ada pertanyaan yang mendasar diungkapkan Dirham adalah mungkinkah suatu proyek dilaksanakan oleh pemerintah daerah kalau tidak tercantum dalam APBD Tanbu tahun anggaran 2021.

“Perlu diingat bahwa Zairullah Azhar-M Rusli itu dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Tanbu pada 26 Februari 2021. Ini artinya, beliau melaksanakan program pembangunan yang tercantum dalam APBD kepemimpian sebelumnya. Dalam konteks ini menjadi salah alamat jika memvonis Pemkab Tanbu di bawah kepemimpinan Zairullah-Rusli pilih kasih atau mengorbankan program prioritas warga yang beda pilihan sewaktu pilkada dulu,” beber Dirham.

Wakil Ketua DPW PKB Kalsel ini menegaskan pilkada telah usai, sehingga menjadi tak relevan kalau persoalan jalan poros di Desa Purwodadi, Angsana ditarik ke ranah politik.

BACA JUGA : Dukungan Mengalir, Lima Desa di Angsana Siap Menangkan ZR hingga 90 Persen

Dirham menjelaskan prinsip kepemimpinan Zairullah-Rusli bahwa apapun pilihannya saat pilkada dan perbedaan latar belakang lainnya, justru pemerintah daerah tetap melaksanakan tiga fungsi pemerintahan mencakup pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan bagi masyarakat Bumi Bersujud.

“Untuk diketahui, beberapa bulan lalu, Mardani H Maming (Ketua DPD PDIP Kalsel) yang merupakan mantan Bupati Tanbu telah membangun komunikasi dan silaturahmi dengan Bupati Zairullah Azhar. Ini fakta bawa beda pilihan saat pilkada tidak akan menciderai semangat persaudaraan. Termasuk, melaksanakan program pembangunan di segala bidang,” pungkas Dirham.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi
1 Komentar
  1. Priyo berkata

    Yah kapan lagi mau diperbaiki lah sekarang aja
    sebagian masih belum diaspal yang jalan dalamnya kemudian kan sebagian juga sudah rusak parah kalooo.. yah mesti di dahulukan yang rusak parah dulu baru paket lainnya dong.. biar lancar arus transportasi ekonomi Angsana kasian.. belum lagi sarana irigasi disana banyak yang belum sempurna lagi yah mestinya itu tetap berlanjut.. .

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.