Jelang Kedatangan Jokowi, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Jembatan Sei Alalak, Ini Penjelasannya!
KEDATANGAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Selatan dengan tiga agenda, terutama meresmikan Jembatan Sei Alalak akan berpengaruh pada rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin.
SESUAI agenda ada dua kegiatan yang akan dihadiri orang nomor satu di republik ini di Banjarmasin. Rencananya, pada Kamis (21/10/2021) nanti, usai meresmikan Jembatan Sei Alalak, Jokowi akan memantau pelaksanaan program vaksinasi di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin.
Baru setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Tanah Bumbu guna meresmikan pabrik biodiesel milik pengusaha ternama, Andi Syamsuddin alias Haji Isam.
Humas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, Muhammad Effendy membenarkan berdasar rencana rekayasa lalu lintas guna menyambut Presiden Jokowi datang ke Kalsel, telah disiapkan.
Ini setelah, kabarnya pihak Paspampres telah datang ke Kalsel terlebih dulu guna mengecek dan menerapkan prosedur pengamanan ekstra ketat ke lokasi yang akan didatangi kepala negara. Mereka juga kabarnya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan daerah seperti Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari.
BACA : Usai Jembatan Sei Alalak, Presiden Jokowi Diagendakan Resmikan Pabrik Biodiesel Jhonlin Group
“Ya, mulai Senin (18/10/2021) besok mulai pukul 13.00 Wita, akses ke Jembatan Sei Alalak dari jalur sisi kanan (arah Handil Bakti, Barito Kuala ke Banjarmasin) akan ditutup satu jalur. Untuk akses pengguna jalan dialihkan ke Jembatan Sei Alalak 2 di Terminal Handil Bakti ke Jalan Cemara Ujung,” ucap Effendy kepada jejakrekam.com, Minggu (17/10/2021).
Berikutnya, kata Effendy, pada Selasa (19/10/2021) mulai pukul 07.00 Wita hingga menjelang sehari (H-1) peresmian Jembatan Sei Alalak oleh Presiden Jokowi, akses jembatan tetap difungsikan.
“Namun, hanya satu jalur dari sebaliknya pada hari Senin (18/10/2021). Untuk hari Selasa (19/10/2021), pengendara hanya boleh melewati satu jalur yang dibuka di sisi sebelah kiri atau dari arah Banjarmasin menuju ke Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola,” paparnya.
Berbeda pada H-1 atau Rabu (20/10/2021), Effendy menyebut berdasar keputusan bersama maka akses Jembatan Sei Alalak ditutup total. “Sebab, pada Kamis (21/10/2021), Pak Presidfen Jokowi dipastikan akan meresmikan langsung Jembatan Sei Alalak,” kata Effendy.
BACA JUGA : Pekan Depan, Jokowi Dikabarkan Bakal Resmikan Jembatan Sei Alalak
Ia menegaskan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari pembatasan hingga penutupan total sementara itu merupakan bagian dari protokol pengamanan kepala negara. Dengan begitu, kawasan Jembatan Sei Alalak akan disterilkan sehingga prosesi peresmian yang akan dilakukan Presiden Jokowi bisa berjalan aman dan lancar.
“Untuk itu, kami mohon pengertian masyarakat agar memakluminya. Sebab, setelah diresmikan Jembatan Sei Alalak oleh Presiden Jokowi, maka akses jembatan akan dibuka seperti biasa,” bebernya.
Bahkan, beber Effendy, jika selama ini ada pemberlakuan pembatasan kendaraan bermotor terutama truk atau truk kontainer dan sejenisnya yang enam roda di atas, sebelumnya dilarang.
BACA JUGA : Perintah Presiden Jokowi, Jembatan Alalak 1 Dibuka, Ratusan Roda Dua dan Empat Hilir Mudik
“Nah, begitu sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi, maka Jembatan Sei Alalak bisa dilintasi kendaraan apa saja. Tidak ada lagi pembatasan atau pelarangan, karena resmi sudah bisa dibuka untuk umum,” beber Effendy.
Untuk diketahui, pembukaan Jembatan Sei Alalak secara terbatas telah diberlakukan pihak BPJN Kalsel di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas perintah Presiden Jokowi terhitung pada Minggu (26/9/2021) lalu.
Meski ada pembatasan, sepekan setelahnya, truk-truk ternyata masih bebas lalu lintas di atas jembatan bernilai ratusan miliar itu. Walau akhirnya sempat mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat.(jejakrekam)