Selaraskan Indikator Smart City, Ibnu Sina Hadiri ISCFE

0

WALIKOTA Banjarmasin, H Ibnu Sina, hadir di kegiatan Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021, yang dilaksanakan Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (APEKSI) tingkat Nasional, di The Rich Jogja Hotel, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/10/2021).

KEHADIRAN orang nomor satu di kota berjuluk Seribu Sungai dalam acara tersebut bukan tanpa sebab. Dalam organisasi APEKSI Nasional ia duduk sebagai Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Perkotaan.

Sebelumnya, Ibnu Sina juga mengikuti penadatangan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tentang Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila di lingkungan pemerintah kota di seluruh Indonesia.

BACA: Compact City: Menuju Pembangunan Kota Berorientasi Kenyamanan

Menurut Ketua APEKSI Nasional, Bima Arya Sugiarto mengatakan APEKSI digelar pada momentum yang tepat. Hal ini dikarenakan penyebaran covid di hampir seluruh wilayah Indonesia sudah mulai terkendali.

“Kenapa covid di Indonesia sudah jauh melandai? Salah satunya rantai birokrasi yang efektif dan kolaborasi itu yang tidak ada di Singapura, Thailand, bahkan mungkin di Australia. Kami kepala daerah setiap minggu berkoordinasi turun sampai kota. Jadi kalau hari ini covid Indonesia sudah melandai dan dipuji oleh forum internasional, ini adalah keberhasilan sinergi kolaborasi kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, momentum lain yang dinilai selaras dengan kegiatan tersebut, saat ini program smart city kota-kota di Indonesia memang sudah seharusnya dikonsultasikan. Terlebih pengembangan kota cerdas ini sudah cukup lama dilaksanakan, sehingga begitu banyak indikator yang harus diselaraskan antar kota satu dengan kota lainnya.

“Jadi smart city ini kan ditopang oleh 3 dimensi utama. Pertama, dengan smartcity kerja birokrasi kita lebih efisiens dan memudahkan dalam melayani warga. Kedua smart city berpartisipasi mendorong warga untuk bisa berperan dalam menggerakkan roda perubahan dan pembangunan, dan yang ketiga smart city untuk transparansi. Jadi tidak ada korupsi, tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” katanya.

BACA JUGA: Smart City Pembangunan Banjarmasin, Bukti Nyata Capaian Kinerja Sang Petahana

Dalam acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan MPA dalam sambutannya berharap, seluruh anggota APEKSI perlu sesegera mungkin memanfaatkan program smart city.

“Diharapkan setiap kota mampu mencapai tujuan dari smart city, yaitu mulai penggunaan energi rumah ramah lingkungan, hingga pengelolaan yang baik dari zat sisa bagian industri, sehingga seluruh lapisan masyarakat memiliki kesadaran,” ucapnya.

Sebelum membuka kegiatan ISCFE secara resmi, Jenderal TNI purnawirawan ini berpesan, agar seluruh kota-kota di Indonesia bisa bekerja secara terintegrasi, dan kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu menerapkan aturan protokol kesehatan.

“Saya berpesan agar kita semua bekerja secara terintegrasi untuk mencapai semuanya, dan saya ingin ingatkan, selalu menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M dan jangan lupa, dan jangan lengah, walaupun kasus kita mulai menurun, disiplin tetap harus kita tegakkan bersama,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis dokpim-bjm
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.