Buka BSF, Walikota Banjarmasin Minta Kerajinan Sasirangan Warna Alam Terus Dipertahankan
WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, meminta agar semua pihak, khususnya pelaku fesyen, untuk terus mempertahankan produk-produk Sasirangan dari pewarna alam. Menurutnya, kerajinan yang memanfaatkan warna non sintetis seperti itu mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan.
PRINSIP yang dimaksud adalah semangat pembangunan berkelanjutan sesuai Sustainable Development Goals (SDGs). Ada 17 target pencapaian pembangunan berkelanjutan harus diaplikasikan dalam berbagai kegiatan yang ada di Kota Banjarmasin.
Hal demikian disampaikan Ibnu Sina saat membuka Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-5 di Plaza Hotel Mercure, Sabtu (9/10/2021).
BACA : Teliti Kain Sasirangan, Ketua DK Banjarmasin Sesalkan Motif Klasik Sarigading Tak Diterapkan Optimal
Ibnu juga bilang, Sasirangan pewarna alam memiliki nilai jual lebih di pasar lantaran berbeda dengan produk-produk fesyen lain. “Posisi kita harus nomor satu minimal di Banua sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, Ibnu Sina mengucapkan syukur atas terealisasinya upacara pembukaan Banjarmasin sasirangan festival ke-5 yang digelar secara hybrid yakni online dan offline.
“Iya alhamdulillah malam hari ini kita bisa melaksanakan upacara pembukaan untuk Banjarmasin Sasirangan Festival atau BSF Ke-5 tahun 2021 dilaksanakan di 2 tempat karena keterbatasan tempat dan juga protokol kesehatan yang ketat,” ucap Ibnu. (jejakrekam)