Foto: Iman Satria
USAI melakukan razia di Jalan Gubernur Soebardjo, tim gabungan yang dimotori para personel Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel juga menindak para sopir truk semen kelebihan muatan di Jalan Trikora Banjarbaru, Sabtu (9/10/2021).
DARI pantauan jejakrekam.com di lapangan, tiap truk fuso yang melintas di kawasan Bundaran Masjd Agung Al Munawwarahan diperiksa menggunakan timbangan portabel untuk mengukur berat muatan.
Pjs Kasubdis Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, Kompol Fauzan Arianto, membeberkan ada lima sopir truk angkut semen yang ditilang pada kesempatan itu.
BACA JUGA: Lima Sopir Truk Kelebihan Muatan Ditilang Petugas Saat Melintas Di Gubenur Soebarjo
“Ini merupakan respon dan tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait dugaan maraknya mobil angkutan, khususnya pengangkut semen dengan tonase melebihi aturan dan berpotensi merusak infrastruktur jalan di Kalsel,” kata Fauzan.
Sementara itu, Kasi Opsdal Dishub Provinsi Kalsel, Arif mengatakan setiap mobil memiliki KIR yang mengharuskan mobil lulus uji kendaraan bermotor. Di sana juga tertera kapasitas seharusnya, untuk mobil jenis Fuso kapasitasnya 15 ton. Sementara rata-rata yang ditemukan 20 ton lebih.
“Mobil harus dilakukan uji kelayakan sebelum secara teknis dioperasikan di jalan raya, dan uji kelayakan berkaitan dengan dimensi, rem, penerangan serta lainnya, untuk menjaga keamanan, terutama terhadap pengemudinya, dan ini penting secara berkala,” tutupnya. (jejakrekam)