KOALISI Dungu dibangun sejumlah politisi DPRD Kabupaten Banjar. Dimotori Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi serta Wakil Ketua DPRD Banjar asal Fraksi PPP, Akhmad Zacky Hafizie.
KOALISI ini pun juga disokong beberapa politisi Partai Golkar, seperti Kamaruzzaman dan anggota DPRD Banjar, Gusti Abdurrachman atau Antung Aman. Termasuk, sejumlah politisi PAN turut bergabung dalam kaukus ini. ‘Deklarasi’ pun dihelat mereka yang tergabung dalam Koalisi Dungu ini dengan mengenakan baju kaos hitam.
Koaliasi Dungu ini kabarnya merespon munculnya disksi itu dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu. Sebagian penggagas koalisi pun mengklaim walau kata dungu berdiksi miring, seperti identik bodoh atau bungul (dalam bahasa Banjar). Ternyata, Dungu itu pun diakronimkan sebagai Dukungan Untuk Gagasan Upaya-upaya.
“Sebenarnya, Koalisi Dungu ini terbangun untuk menjawab kegelisahan dengan adanya dugaan oknum yang bermain dan memeras perusahaan daerah (perusda) dan proyek-proyek APBD yang jelas-jelas mereka telah melakukan kebodohan dan kebobrokan moral dan pengkhianatan kepada rakyat,” ucap Wakil Ketua DPRD Banjar, Akhmad Zacky Hafizie kepada awak media di Martapura, Senin (27/9/2021).
BACA : Ketua DPRD Banjar Desak Usut Tuntas Dugaan Penyimpangan Dana Pilkada 2020
Mantan Direktur PD Bangun Banua Kalsel ini menegaskan koalisi ini menghimpun kelompok politisi di DPRD Banjar yang memiliki idealisme. Zacky menyebut koalisi ini akan mendukung apabila ada gagasan dan upaya-upaya positif untuk kemajuan Kabupaten Banjar.
“Ya, sesuai dengan namanya dungu yang berarti dukungan untuk gagasan dan upaya-upaya. Jadi, Koalisi Dungu ini akan selalu melawan dan memerangi kelompok-kelompok yang tidak memiliki gagasan untuk kemajuan Kabupaten Banjar,” tegas Zacky.
BACA JUGA : Satpol PP dan Damkar Dipisah, Tarik Ulur Antara 24 dan 26 OPD di Pemkab Banjar
Ia menegaskan ada beberapa oknum yang justru hanya menjadikan perusda sebagai sapi perahan. Zacky juga menyebut mereka ini juga berusaha merampas dana-dana bersumber dari APBD Banjar melalui proyek-proyek yang kurang bahkan tak bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi, koalisi ini dibangun untuk mengawal agar program-program kerja pemerintah daerah ini untuk kesejahteraan rakyat Kabupaten Banjar. Koalisi Dungu ini akan selalu mengeritisi, menyampaikan gagasan cerdas dan menciptakan dinamika positif di DPRD Kabupaten Banjar,” pungkas Zacky.(jejakrekam)