Foto: Asyikin
GULA merah atau lazim disebut orang Banjar dengan istilah gula habang adalah salah satu jenis bahan makanan yang memberikan rasa manis yang khas.
DI Kalimantan Selatan, terkenal gula habang Barabai yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah. HST menjadi salah satu pembuat gula habang secara tradisional, berbahan baku air juruh dari pohon enau yang banyak terdapat di wilayah ini.
Para penjual rujak atau pencok buah di Kota Banjarmasin pun mengaku lebih minat terhadap gula habang dari Barabai ketimbang dari daerah lainnya.
Juminah, salah satu penjual rujak pencok yang sehari – hari manggelar dagangan di Jalan Bumi Mas Raya Kota Banjarmasin mengatakan sudah puluhan tahun menggunakan gula habang barabai sebagai bahan dasar sajian pencok.
BACA JUGA: Paribasa Banjar ; Cacap Igutan
“Gula Habang Barabai disukai pelanggan saya, karena gula Habang Barabai itu rasa nya berbeda yang dari Jawa. Gula Habang Jawa itu ada rasa pahit nya, sehingga para pelanggan saya tidak suka,” katanya.
Padahal, ungkap Bibi Juminah, harga gula habang Barabai lebih mahal dari Gula Habang Jawa.
“Gula habang Barabai per kilonya Rp 28 ribu sedangkan gula habang dari Jawa Hanya Rp 20 ribu, ujarnya.
“Tapi, walaupun yang dari Barabai agak mahal, tetap saja kami cari, karena rasanya enak. Sehingga pelanggan pun tetap betah membeli jualan saya,” kata Juminah. (jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/09/18/lebih-nikmat-gula-habang-barabai-banyak-dicari-pedagang-pencok-di-banjarmasin/