Foto : Riza
AJAKAN agar masyarakat Kalsel bersatu pasca pemungutan suara ulang 9 Juni lalu disuarakan LSM Komite Anti Korupsi Indonesa (KAKI) Kalsel melalui Deklarasi Damai yang diselenggarakan di Hotel Aston, Kamis (1/7/2021).
KETUA LSM KAKI, HA Husaini menegaskan bahwa PSU yang diamanahkan oleh Mahkamah Konstitusi sudah selesai dilaksanakan. Tentu apapun yang menjadi hasilnya harus bisa dihormati semua pihak.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada semua pihak untuk bersatu. Jangan lagi ada kubu sebab pertarungan untuk memilih kepala daerah telah selesai dilaksanakan. “Mari kita ciptakan suasana damai dan kondusif di Kalsel,”ucap pria yang kerap menyampaikan aksi di Lembaga KPK Jakarta ini.
BACA : Gelar Aksi Di Polda Kalsel, LSM KAKI Minta Sindikat IUP Diduga Bodong Ditindak
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah LSM ini, mereka sepakat dalam sebuah deklarasi untuk tetap bersatu menjaga dan membangun Kalsel agar lebih baik lagi ke depan. “Jangan ada lagi gesekan. Jangan ada lagi perpecahan. Semua harus bersatu,” tegas Husaini.
Hal senada disampaikan Ketua Pemuda Islam Kalsel, HM Hasan. Ia menjelaskan masyarakat harus pandai mengambil pilihan yang bijak, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh oknum lain. “Semoga hasil dari PSU Kalsel adalah yang terbaik, dan MK menjalankan tugas sesuai fungsi,” katanya.
Sedangkan Rizal Akbar, salah satu tokoh berharap agar masyarakat dapat berpikir dengan jernih, bahwa hasil PSU harus dihormati. “Hasil PSU Kalsel adalah murni suara masyarakat, suara rakyat. Dan dalam pelaksanaanya sudah diawasi berbagai pihak, baik itu Bawaslu RI, KPU RI dan yang lainnya,” bebernya.
Dirinya pun menyakini bahwa dalam pelaksanaan PSU Kalsel tidak terdapat kecurangan, sehingga berjalan dengan lancar. “Semoga masyarakat tidak bisa terprovokasi dan menjadi satu padu,” pungkasnya.(jejakrekam)