Foto: Ahmad Husaini
RATUSAN aktivis mahasiswa yang berasal dari lintas perguruan tinggi kembali memadati kawasan Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kamis (1/7/2021). Ini merupakan aksi lanjutan menyoal dugaan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
PARA demonstran masih menuntut sikap dari dewan, khususnya Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, agar menyampaikan tuntutan langsung kepada Presiden Jokowi.
Dalam unjuk rasa lanjutan ini, demonstran juga memberikan kartu merah kepada aparat kepolisian setelah adanya dugaan tindakan represif dalam aksi sebelumnya. Menurut peserta aksi, kartu merah juga menjadi “kado ulang tahun” untuk Bhayangkara ke-75.
BACA JUGA: Mahasiswa Banjarmasin Berencana Gelar Aksi Susulan #SaveKPK, Minta Ketua DPRD Kalsel Hadir
“Polisi harusnya lebih mengayomi mahasiswa, bukan malah memukul, mencaci maki, dan mengintimidasi kawan-kawan mahasiswa,” ujar M Yogi pentolan aksi.
Bukan tanpa alasan, Yogi menyebut keinginan mahasiswa untuk bertemu langsung dengan ketua DPRD Kalsel dihalang-halangi ratusan aparat yang berjaga dengan atribut lengkap.
“Kami ingin memberi hadiah kepada bapak-bapak polisi sebuah kartu merah sebagai bentuk kutukan terhadap tindakan represif yang diterima mahasiswa kawan-kawan sekalian,” ucap Yogi sembari mengeluarkan kartu merah dari kantongnya.
BACA JUGA: Yang Tersisa dari Aksi #SaveKPK Jilid II di Banjarmasin
Pejabat teras Polresta Banjarmasin tak bereaksi saat mahasiswa memberikan kartu merah langsung dihadapkannya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung. Mahasiswa ingin meminta pertanggungjawaban dari Jetua DPRD Kalsel Supian HK, berkaitan dengan tuntutan mahasiswa dalam beberapa aksi sebelumnya. (jejakrekam)