Foto : Dok
NAMPAKNYA masyarakat Kalsel, khususnya Banjarmasin harus lebih bersabar lagi untuk bisa memiliki stadion berstandar internasional. Pasalnya, hingga kini renovasi tahap tiga Stadion 17 Mei yang diupayakan pemerintah provinsi belum dapat dirampungkan, karena terkendala anggaran.
KEPALA Seksi Sarana dan Prasarana Dispora Provinsi Kalsel, Asean Khamil, dihubungi, Senin (14/6/2021) siang, menjelaskan bahwa pembangunan Stadion 17 Mei dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kalsel.
Meski begitu, lanjut dia, rencananya di 2022 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) akan diserahkan ke Dispora Kalsel.
BACA : Tinjau Stadion 17 Mei, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Kecewa
“Yang membangun itu PUPR Kalsel, tapi tahun 2022 KPA-nya akan diserahkan ke Dispora. Infonya seperti itu, tapi masih belum pasti,” jelas Asean Khamil.
Sementara, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Agung Dewanto, mengatakan di tahun 2021 pihaknya tak memiliki anggaran untuk melanjutkan renovasi Stadion 17 Mei.
Penyebabnya, karena adanya refocussing anggaran. Sehingga, lanjut dia tahun 2022 akan diajukan lagi dan nanti agar ditangani Dispora, karena Stadion 17 Mei pada dasarnya adalah kewenangan Dispora Kalsel.
Menurut dia, memang sejak 2020, KPA Stadion 17 Mei berada di Cipta Karya namun di 2019 lalu KPA dipegang oleh Dispora Kalsel.
Renovasi tahap tiga stadion 17 Mei Banjarmasin meliputi juga pekerjaan trek lintasan lari. Khusus lintasan lari ini, sedianya akan dikerjakan setelah tuntasnya tribun agar tak terganggu material proyek.
BACA JUGA : Renovasi Stadion 17 Mei Ditarget Rampung Sebelum Akhir Desember Nanti
Tribun Inggris nanti akan dipersolek dengan model modern. Di bagian bawah tribun dimanfaatkan untuk ruangan. Di bagian belakang tribun ada tempat yang dikonsep untuk penjualan tiket khusus penonton.
“Kalau Cipta Karya hanya untuk bantuan teknis saja, rencananya akan kita ajukan anggaran Rp 36 miliar untuk di 2022,” sebutnya.
Agung menambahkan, jika liga sepakbola digulirkan dan Stadion 17 Mei belum tuntas, PS Barito Putera tetap bisa menggelar laga. Pasalnya, Stadion Demang Lehman di Kabupaten Banjar sudah disiapkan.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel H Lutfi Saifuddin menyayangkan karena masih jauh dari harapan, karena saat ini baru tribun VVIP dan lapangan yang selesai direnovasi oleh Pemprov Kalsel.
Sedangkan harapan utama pada tribun Inggris, di Utara dan Selatan belum lagi tersentuh. “Harapan kami proses renovasi ini terus berlangsung dan tidak berhenti sampai disini,” kata ketua membidangi kesra, pendidikan dan olahraga ini.
Hal itu tambahnya sesuai dengan harapan para pecinta sepakbola di Kalsel agar stadion kebanggaan tersebut bisa terwujud seutuhnya.
Meski begitu ia mengharapkan agar masyarakat juga dapat memaklumi kondisi keuangan daerah yang masih terdampak Pandemi dan penangan pasca banjir Kalsel Januari lalu.
“Kondisi tentu mengharuskan kita bersabar untuk memiliki stadion yang seutuhnya berstandar internasional,” pungkas politisi Gerindra ini.(jejakrekam)