Foto: Iman Satria
PULUHAN demonstran merangsek masuk ke kantor Lanal Banjarmasin, Senin (14/6/2021). Para demonstran tidak puas dengan kebijakan Pimpinan Lanal Banjarmasin karena merugikan para nelayan.
BENTROKAN terjadi antara demonstran dengan Pasukan Penindak Huru-Hara (PHH), dan berhasil mengamankan koordinator demonstran. Namun seorang personel PHH Lanal Banjarmasin, serta demonstran mengalami cidera dan langsung mendapat perawatan dari Tim Kesehatan dan segera dievakuasi.
Kejadian tersebut merupakan kegiatan simulasi Pertahanan Pangkalan, Lanal Banjarmasin yang bersinergi dengan Tim Jihandak Satbrimob Polda Kalsel dalam penanganan aksi teror dan sabotase.
BACA: Lanal Banjarmasin Gelar Latihan SAR dan Jarkaplid di Perairan Barito
Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbyantoko, M.Tr.Hanla usai menyaksikan latihan mengatakan, latihan ini menuntut Prajurit Lanal Banjarmasin untuk siap setiap saat apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Ini sebagai bentuk pembinaan satuan, bahwasanya personel Lanal Banjarmasin siap melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing,” ucapnya.
“Kegiatan Uji Terampil P1-P2 Glagaspur di Lanal Banjarmasin dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 13 sampai 14 Juni 2021,” lanjutnya.
Maksud dan tujuan kegiatan, disamping untuk penilaian juga sebagai ajang uji keterampilan dan kemampuan profesional prajurit sesuai tugas dan fungsinya.
Uji Terampil tingkat 1/P1 dititikberatkan pada kesiapan perorangan dan kelompok dalam menggunakan peralatan atau persenjataan.
Sedangkan tingkat 2/P2 merupakan kesiapan Pangkalan dalam melaksanakan tugas bersama-sama secara teknis dan taktis sesuai tugas fungsi, sehingga memberikan gambaran tentang kesiapan Operasional Satuan.
“Kita mempunyai 1 kompi pasukan PHH, mereka bisa melaksanakan penanggulangan apabila adanya demo, kita gunakan juga untuk perbantuan apabila diminta oleh pemerintah dan biasanya kita kerjasama dengan Polda Kalsel,” paparnya.
BACA JUGA: Susuri Sungai Barito, Prajurit Lanal Banjarmasin Berbagi Ribuan Masker
Adapun materi Uji Terampil yang dilaksanakan antara lain Pemeriksaan perangkat lunak atau Software dan uji tulis.
PDD Khas TNI AL meliputi Prosedur Pengibaran Bendera dan Penempatan Pengawal, Apel Divisi Jaga, Penempatan Penjagaan, Ronda Malam, Jajar Kehormatan dan Vall Reep.
Kecakapan Bahari meliputi Tali-temali, Pluit, Komunikasi Semaphore dan Isyarat Lampu, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Formasi PHH, Latihan Menembak dan bongkar pasang senjata.
Renang Militer, SAR dan Evakuasi Medis Laut, Pemakaman Persemayaman Upacara Penyerahan Jenazah Kepada Pemerintah (Militer) dan Upacara Pemakaman Militer.
Peran Pertahanan Pangkalan meliputi Peran PHH menghadapi massa, Peran Anti Teror dan Sabotase, Peran Tempur Bahaya Umum, Peran Tempur Bahaya Udara dan Peran PEK.(jejakrekam)