Dilarang Beroperasi saat Libur Lebaran, Manajemen Duta Mall Banjarmasin Angkat Suara

0

KEBIJAKAN Pemerintah Kota Banjarmasin menutup sementara objek wisata dan mal saat libur lebaran mendapat kritik dari sejumlah pihak.

GENERAL Manager Duta Mall Banjarmasin, Chairuddin Langkat, misalnya. Ia mengaku menyayangkan kebijakan tersebut. Hal ini menurutnya bakal berdampak terhadap bisnis yang dia kelola.

“Ini sangat berpengaruh terhadap relevansi bisnis kami,” ungkapnya, Senin (10/5/2021).

Selain itu, Chairuddin mengaku tak sepakat jika pemkot memberlakukan kebijakan itu guna mencegah kerumunan saat lebaran nanti. Sebab, ia mengklaim bahwa penerapan protokol kesehatan di DM sejauh ini dijalankan secara ketat.

“Kalau memang mau mencegah penumpukan, yaa jangan mall-nya dong yang ditutup. Tutup perbatasan (kota) nya,” ujarnya.

BACA JUGA: Lebaran, Objek Wisata Hingga Mal Di Banjarmasin Dilarang Beroperasi

Dia menilai bahwa saat ini Kota Banjarmasin tidak dalam kondisi zona merah atau bahaya Covid-19. Sehingga tak perlu sampai harus melakukan penutupan tempat-tempat usaha.

“Kami tidak menentang. Tapi di satu sisi, kami juga tidak ingin hanya mengiyakan saja,” tutur Chairuddin.

Di satu sisi, penutupan selama empat hari tersebut dipastikan juga berdampak terhadap ribuan karyawan yang upahnya dihitung per hari.

“Ini kasian juga mereka. Kalau tutup, otomatis selama 4 hari mereka gak kerja,” tutupnya.

Chairuddin berharap, pemkot masih dapat kembali mempertimbangkan kebijakan tersebut. Agar pengusaha yang sudah terdampak pandemi tidak semakin sulit.

Untuk diketahui, kebijakan ini berlaku pada seluruh fasilitas umum yang ada di Kota Banjarmasin. Seperti objek wisata, kafe & resto, hingga mal. Larangan ini berlaku sejak 13-16 Mei 2021. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.