KENDATI dihadapkan dengan permasalahan pembebasan lahan, tambang batu bara yang berada di wilayah Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara.
PIHAK PT Bharinto Ekatama (PT BEK) tetap terus memberi perhatian serius sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat di sekitar tambangnya yang masuk di wilayah ring 1.
Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan dalam pelaksanaan Corporite Sosial Responsibility (CSR) melalui program pengembangan pemberdayaan masyarakat di Desa Benangin.
Hirung, External Relation Head PT BEK melalui Community Development Departement, Dewi menyampaikan bahwa pihaknya dalam pembinaan yang dilakukan secara kontinyu baik yang sifatnya jangka panjang, jangka menengah dan insidentil.
Menurutnya, Perusahaan pemegang izin PKP2B dengan lokasi meliputi Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk jangka panjang, kami ada beasiswa yang dilaksanakan sejak tahun 2012, kemudian ada program peningkatan kompetensi guru, pembinaan sekolah Adiwiyata, bantuan honorarium guru, pelatihan keterampilan hidup/life skill dan juga bantuan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah,” kata Dewi didampingi Saventri, Selasa (20/4/2021).
Kemudian lanjut dia, bidang kesehatan ada bantuan PMT Posyandu, Lansia, Posbindu, Pengentasan bayi Gizi Kurang/BGM, bantuan peningkatan kompetensi tenaga medis, medical care, kampanye kesehatan, bantuan kelengkapan fasilitas posyandu & puskesmas.
“Bidang ekonomi kita ada melakukan pembinaan koperasi (budidaya pertanian, peternakan, perikanan), pembinaan UKM untuk pemberdayaan perempuan, bantuan kelengkapan kelompok anyaman rotan,” tandasnya.
Dan beberapa bidang lain yang rutin di support, seperti untuk hari raya keagamaan, seni budaya, pemuda dan olahraga yang bersifat insidentil. Perusahaan tetap pada komitmennya dalam melakukan pembinaan ataupun perhatian terhadap masyarakat sekitar tambang.
Oleh sebab itu, kehadiran perusahaan tambang batubara Grup Banpu bisa mendapat dukungan dalam kegiatan eksplorasi tambang, sehingga perusahaan dapat terus berkontribusi terhadap perkembangan masyarakat dan pembangunan daerah.
Baru-baru ini, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak dalam rangka observasi ke puskesmas, sekaligus diskusi perbaikan masjid dan balai basarah, juga pemberian bantuan untuk relokasi tempat pemakaman umum di Desa Benangin.
“Selanjutnya pada bulan lalu kami bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara dalam rangka serah terima alat kesehatan dan kordinasi pengadaan dokter untuk ditempatkan di Puskesmas Benangin,” pungkasnya.(jejakrekam)