AKSES jalan merupakan penunjang perekonomian masyarakat. Keberadaannya sangat vital, khususnya untuk mobilitas hasil pertanian di wilayah pedesaan.
SEPERTI halnya jalan menuju Desa Haragandang, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara. kondisinya kini mengalami kerusakan, akibatnya banyak menghambat aktivitas warga setempat.
Surian Noor anggota DPRD Barut, Senin (22/3/2021) mengatakan, masyarakat desa sangat mengharapkan perbaikan jalan tersebut. Terlebih wilayah itu merupakan ring satu, produksi gas pembangkit listrik.
BACA: Reses DPRD Barut, Serap Aspirasi Warga Daerah Pemilihan
Menurutnya, jalan tersebut memang telah dibuat oleh perusahaan daerah, namun seiring dengan waktu, kondisinya rusak dan sulit dilewati kendaraan roda empat, apalagi bermuatan berat.
Untuk Kecamatan Lahei, dari tiga belas desa yang ada, delapan diantaranya diberada di dalam sungai. Tentu dengan akses melalui sungai sangat terbatas dan hanya bisa dilewati pada saat air naik atau penghujan.
“Desa Haragandang merupakan wilayah ujung, bila jalan rusak maka gerak warga terbatas,” katanya.
Surian Noor meminta agar jalan secepatnya dilakukan perbaikan, baik dari provinsi ataupun pemerintah pusat. “Apalagi wilayah itu sumber gas yang hasilnya besar untuk pemasukan negara,” paparnya.
Dikatakannya, perbaikan jalan yang panjangnya kurang lebih 40 kilometer sangat dibutuhkan, karena masalah ini juga menjadi kendala masuknya listrik diwilayah pedalaman.
“Inilah menjadi alasan listrik tidak bisa masuk karena kondisi jalan dan jembatan yang belum memadai,” timpalnya.(jejakrekam)