Pemprov Kalsel Bersiap Terapkan PPKM Mikro, Pj Gubernur: Kita Aktifkan Ribuan Posko

PEMBERLAKUAN pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Kalimantan Selatan akan dimulai 23 Maret hingga 5 April 2021. Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA bersiap dengan melakukan rapat koordinasi bersama bupati dan walikota se-Kalsel, Senin (22/3/2021).

SAFRIZAL meminta kepada bupati dan walikota untuk segera menerbitkan SK PPKM Mikro di daerahnya.  Kemudian, mengaktifkan posko-posko, melakukan pemetaan dan updating zonasi RT/RW, mempercepat vaksinasi dan memperkuat testing rapid antigen. 

“Kita punya 1.408 posko yang tersebar, lakukan pemetaan dan zonasi RT/RW yang setiap harinya dilaporkan ke saya, mempercepat proses vaksinasi, perkuat testing dengan rapid antigen, tegakan prokes dan bagikan masker kepada masyarakat,” kata Safrizal.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, PPKM Mikro di Banjarmasin Diperpanjang hingga Akhir Maret

Menurut Safrizal, PPKM Mikro yang sudah berjalan di selama ini harus ditingkatkan. Ia mengatakan metode PPKM Mikro tersebut bagus dalam menekan Covid-19 dari tingkat terkecil. Tentunya dengan diikuti disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Ironi PPKM Mikro Banjarmasin: Pasien Covid-19 Kian Bertambah, Pos Jaga Terbatas Dana

Sementara itu, Kepala Kemenag Kalsel Noor Fahmi menyarankan, agar pengajian-pengajian yang ada di masyarakat untuk dilakukan secara daring sama seperti proses belajar siswa.

“Pengajian-pengajian kita harapkan dilakukan secara daring seperti yang dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” katanya.

Turut hadir Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Wakapolda Kalsel Agung Budijono, Kadinkes Kalsel Muslim, Kepala BPBD Kalsel Mujiyat. (jejakrekam)