Foto: M Syaoful Riki
KANTOR Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin terpaksa harus kena lockdown. Kebijakan ini menyusul beberapa pegawai di SKPD tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.
HAL ini diungkap Pelaksana Harian Walikota Banjarmasin, Mukhyar, Selasa (16/3/2021) siang. Menurut dia, mereka terinfeksi Corona sejak Kamis (11/3/2021) lalu.
“Ada sepuluh orang positif Covid. Satu diantaranya meninggal dan tiga dinyatakan sudah sembuh,” ungkapnya.
Menurutnya, mereka yang terpapar virus Corona telah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, Mukhyar belum bisa memastikan, apakah mereka terpapar saat melakukan perjalanan dinas atau dari keluarga di rumah.
“Kita belum bisa pastikan apakah berasal dari perjalanan dinas. Karena informasinya juga tertular dari keluarga di rumah,” tambahnya.
BACA JUGA: Satu Pegawai Positif Covid-19, FMIPA ULM Terapkan Lockdown Sepekan
Mukhyar melanjutkan, untuk mengantisipasi penularan virus di lingkungan perkantoran, pihaknya telah melakukan penyemprotan seluruh blok.
Hal itu juga sesuai Surat Edaran (SE) penerapan Work From Home (WFH) masih diberlakukan.
Meski demikian, Mukhyar memastikan bahwa pelayanan administrasi dan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasanya.
BACA JUGA: Patut Dicontoh, Warga Banua Anyar Mulai Terapkan PSBK ala ‘Lockdown’ Cegah Corona
“Ada sekitar 75 persen yang bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Di Kesbangpol kita berlakukan sampai Kamis nanti, (18/3/2021),” pungkasnya.
Diketahui, kantor Kesbangpol berada di areal Balai Kota Banjarmasin blok D. Di kawasan itu, juga ada perkantoran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan tiga bagian. Yaitu Bagian Pemerintahan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan Bagian Pembangunan.
Dari pantauan jejakrekam.com, hanya perkantoran Kesbangpol yang ditutup. Sementara DLH dan sejumlah kantor lainnya masih tampak ada aktivitas pegawai. (jejakrekam)