ASPEK pelayanan yang seluas-luasnya dan sebaik-baik bagi masyarakat, menjadi poin utama yang akan di genjot jajaran Kejaksaan di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meraih taget sebagai institusi berpredikat WBBM dalam tahun 2021 ini.
HAL itu ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel, Rudi Prabowo Aji, kepada awak media, usai menggelar Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021, di Aula Anjung Papadaan kantor Kejati Kalsel di Banjarmasin, Rabu (10/3/2021).
Untuk menggapai target itu, Rudi mengaku tak ada kendala berat yang menghambat. Jika pun ada, itu hanya merupakan tantangan yang harus ditaklukan, sehingga WBBM bisa didapatkan.
“Jadi jika ada tantangan kita harus taklukan sehingga WBBM bisa dapatkan,” ucapnya.
Didampingi, Asisten Pembinaan Widagdo, Asisten Pidana Khusus, Dwianto Prihartono, Asisten Pidana Umum, Indah Laila, dan Asdatun, Firmansyah Subhan, Kajati Rudi Prabowo Aji, menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong dan memotivasi jajarannya untuk menuju kinerja yang optimal.
Saat ini menurut dia, terdapat 3 Kejaksaan Negeri (Kejari) dari 13 kabupaten/kota se Kalsel yang sudah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ditambah satu, yaitu Kejati Kalsel.
“Saat ini Kejari-Kejari yang belum WBK, sedang deklarasi untuk meraih WBK dan selanjutnya ikut dalam penilaian WBBM dengan target akhir bulan Desember 2021, dan kita optimis,” kata dia.
Rudi Prabowo Aji pun, meminta kepada awak media agar turut membatu pengawasan, jika ada anak buahnya yang bekerja kurang sesuai dan bisa menyampaikan koreksi kepada dirinya sebagai masukan yang positif.
“Kalau ada anak buah saya yang kurang bagus memberikan pelayanan bisa sampaikan kepada saya. Karena kita benar-benar ingin terbuka, transparan dan memberikan pelayanan yang baik,” pungkasnya.(jejakrekam)