Jembatan Ulin Melengkung di Jalan Veteran Jadi Wisata?

0

PEMBONGKARAN jembatan dan pengerukan sungai di Kota Banjarmasin mendapat respon masyarakat Kota Banjarmasin, khususnya warga Jalan Veteran Banjarmasin.

TERBUKTI, dengan dibongkarnya jembatan milik warga di Sungai Veteran Banjarmasin, justru mereka menyambut baik dengan membangun sendiri jembatan kayu ulin melengkung ala era-1960-an.

Tak ayal, jika Jembatan Kayu Ulin Melengkung ini terwujud di sepanjang Sungai Veteran Banjarmasin, maka dipastikan lokasi Sungai Veteran Banjarmasin dapat menjadi objek wisata tambahan? Sebab seperti perahu bermesin, atau jukung (sampan) akan mudah lewat melintas di semua jembatan milik warga tersebut.

BACA: Polda Kalsel Dukung Pemkot Untuk Menormalisasi Aliran Sungai

Misalnya Indarto (45) warga Jalan Veteran Baanjarmasin dengan rela hati mengeluarkan kocek Rp20 juta untuk membangun Jembatan Kayu Ulin Melengkung.

“Saya mengeluarkan biaya sendiri Rp20 juta untuk Jembatan Kayu Ulin Melengkung yang dibangun membentang di Sungai Veteran Banjarmasin, sehingga terlihat cantik dan menarik, tentu standar jembatan diberi Tim Satgas” tambah pria yang juga berjualan kebutuhan warga tersebut.

Ia mengaku sangat mendukung Satgas Sungai yang dibentuk Walikota Banjarmasin. Apalagi tujuannya sangat baik untuk pencegahan bahaya banjir di Kota Banjarmasin.

“Kami senang meski harus mengeluarkan dana Rp20 juta membangun Jembatan Kayu Ulin Melengkung, sebab pencegahan banjir bisa dilaksanakan sejak dini dalam normalisasi sungai,” tuturnya.

Anggota Satgas Sungai H Winardi Sethiono pun senang dengan partisipasi warga dalam proses pembongkaran jembatan dan pengerukan sungai, sebab mereka dinilai memiliki kesadaran tinggi dalam membantu Pemko Banjarmasin.

BACA JUGA: Hambat Aliran Sungai, Banyak JBG di Banjarmasin Juga Langgar Ketentuan Panjang Jembatan

“Kalau seperti ini, saya mengapresiasi atas partisipasi dan dukungan warga, khususnya warga Jalan Veteran Banjarmasin,” ujar H Winardi Sethiono disela pengawasan pembongkaran jembatan tersebut, Senin (8/3/2021).

Ketua JPKP Kalsel ini berpendapat prilaku warga sangat baik, apalagi mampu membangun sendiri Jembatan Kayu Ulin Melengkung era 1950-1960-an itu. “Jembatan Kayu Ulin Melengkung yang dibangun warga prototif tahun 1950-1960-an. Memang dulu di kawasan Jalan Veteran Banjarmasin, jembatannya seperti itu tinggi dan bisa dilewati perahu,” tuturnya.

Pengusaha advertising ini pun berharap ke depan jembatan yang dibangun di Jalan Veteran Banjarmasin bisa menjadi objek wisata Kota Banjarmasin. “Jembatan yang dibangun dapat menjadi wisata lokal, mengingat lebar sungai lebih dari 10-15 meter era dulu, tapi sekarang masih bisa lebar 6-8 meter sungai, dengan ketinggian jembatan sekitar 1,5 meter,” tutur Ketua DPD Partai NasDem Kota Banjarmasin ini. (jejakrekam)

Penulis sirajuddin
Editor afdi achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.