Polda Kalsel Dukung Pemkot Untuk Menormalisasi Aliran Sungai

0

KEGIATAN normalisasi sungai yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin selain mendapat dukungan dari masyarakat, juga mendapat dukungan dari jajaran Polda Kalsel.

MENURUT Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, melihat dari topografi kota yang berjuluk seribu sungai, musibah banjir yang beberapa waktu lalu itu seharusnya tidak terjadi. Namun perkiraan dengan banyaknya aliran sungai di kota ini, kemudian banjir tidak terjadi, ternyata meleset.

Pasalnya, di kota ini terdapat kesalahan dalam melaksanakan penataan bangunan, dimana sungai-sungai yang seharusnya menjadi aliran air disekat, kemudian diuruk untuk dijadikan halaman, hingga mengakibatkan aliran air sungai buntu dan air sungai akhitnya meluap.

BACA: Peradi Kota Banjarmasin Akan Lakukan Class Action Kepada Satgas Normalisasi Sungai

“Saya tidak menduga juga itu (sungai-red) ada sekatan-sekatan. Memang ada cara membangun jembatan yang salah, ada orang membangun halaman atau membangun kantor mengambil lahan aliran air, ada juga yang sengaja membangun dengan menguruk di atas aliran air itu, ada yang membuat untuk kepentingan tertentu, sesuai dengan pemikirannya masing-masing,” katanya, saat memberikan arahan dalam kegiatan.

Hal tersebut, harus menjadi prioritas bagi pemerintah kota dan seluruh stake holder yang ada di Bumi Kayuh Baimbai, untuk menormalisasikan sungai-sungai yang buntu dan telah disekat-sekat itu, sehingga musibah banjir tidak terjadi lagi di kota ini.

“Ini menjadi PR nya pemerintah kota, bukan hanya sesaat ataupun insidentil. Memelihat drainase itu adalah tugas rutin dari waktu kewaktu, tidak ada tugas berhenti, memelihara jalan memelihata tata kota dan memelihara yang menjadi kewajiban perangkat kota itu, ya setiap hari,” pungkasnya.

BACA JUGA: Polda Kalsel Dukung Penuh Kebijakan Normalisasi Sungai ala Pemkot Banjarmasin

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Plh Walikota Banjarmasin, H Mukhyar menegaskan, arahan yang telah diberikan kapolda Kalsel itu akan dilaksanakan Pemkot Banjarmasin bersama stakeholder terkait.

Intinya, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan sungai akan terus digalakkan Pemkot Banjarmasin, sampai kota ini benar-benar menjadi Barasih wan Nyaman.

Direktur Binmas Polda Kalsel, Kombes Pol Widiatmoko, mengatakan, tindakan tegas saat kegiatan normalisasi sungai akan dilakukan aparat terkait, apabila dalam himbauan yang diberikan ada masyarakat atau pemilik bangunan yang berdiri di atas sungai tidak mematuhinya. “Intinya kami kasih peringatan, kalau sudah dikasih peringatan beberapa kali, tapi tetap saja, terpaksa bongkar,” katanya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Rilis
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.