Terpilih jadi Ketua DKB, Hajriansyah Bicara Visi Pengembangan Kesenian di Banjarmasin

0

DEWAN Kesenian Banjarmasin (DKB) kini resmi punya pemimpin baru. Pada akhir kegiatan Musyawarah Seniman ke-4, Sabtu (27/2/2021) sore di Kampung Buku, terpilih figur Hajriansyah menakhodai organisasi ini untuk periode 2021-2026.

DEMISIONER Ketua DKB Periode 2013-2017, Helda Elly Setyawati, bilang sebelum Hajri terpilih, sebenarnya ada tiga kandidat ketua lainnya yang dicalonkan. Mereka adalah Micky Hidayat, YS Agus Suseno, dan Nailya Nikmah. Namun, semuanya menyatakan diri tidak bersedia.

“Pertama, saya mendengar ajuan langsung bahwa saudara Micky Hidayat dan YS Agus Suseno tidak bersedia dicalonkan karena alasan tertentu. Begitu juga Nailya Nikmah merasa keberatan menjadi calon karena menyadari tidak punya pengalaman lebih seperti lawan calonnya, maka gugur secara pencalonan,” ujarnya.

“Nah, sementara Hajriansyah, ia menyampaikan, secara pribadi sudah sejak awal bersedia atas dorongan kawan-kawan seniman,” tambah Helda saat memaparkan hasil pemilihan.

BACA JUGA: Lama Vakum, Dewan Kesenian Banjarmasin Kembali Gelar Ajang Musyawarah Seniman

Helda menyebutkan bahwa ketua DKB menjalankan fungsi kepengurusannya sejak periode 2021-2026. Selama lima tahun itu, ia berharap agar pihak yang melanjutkan estafet kepengurusan ini dapat bersinergi sesama seniman.

Adapun Hajriansyah berkata bahwa dirinya ingin merangkul para seniman yang ada di Banjarmasin dari lintas generasi.

“Dengan itu, saya ingin seniman kota Banjarmasin punya prestasi, harkat dan martabat di mata orang luar, jadi tak hanya di lingkungan di sekitar saja,” ucap Hajriansyah kepada jejakrekam.com, pada Sabtu (27/2) sore.

BACA JUGA: Sekelumit Riwayat Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS)

Bicara visi DKB ke depan, Hajri berkeinginan membangun organisasi yang kuat, progresif dan kompetitif. Selanjutnya, ia juga ingin menjalin relasi atau membuka jaringan lebih luas kepada pemangku kebijakan yang terkait pengembangan kesenian di Banjarmasin.

“Membangun jaringan itu lebih erat di semua kalangan, upaya ini setidaknya untuk mengenalkan para seniman Banjarmasin ke luar sana. Agar benar-benar diketahui,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga berkomitmen mengupayakan adanya sekretariat Dewan Kesenian Banjarmasin. Maklum saja, selama ini memang organisasi ini belum memiliki wadah resmi dalam berorganisasi.

“Saya bakal membicarakan itu kepada walikota, dan dinas terkait. Agar mereka memberikan kita ruang jelas, punya plang nama DKB dan alamat menujunya,” ungkap owner Kampung Buku Banjarmasin itu.

BACA JUGA: Lestarikan Budaya, DKD Balangan Gelar Aruh Karasmin Pahuluan

Terakhir, kata Hajri, ia berkomitmen menjalin komunikasi yang intens kepada para seniman di Kota Banjarmasin. Semua dari apa yang diharapkan, ia merasa dapat menyatukan persepsi untuk memajukan kesenian di kota seribu sungai tersebut.

“Jadi mengetahui ke mana arah Dewan Kesenian Banjarmasin ini, lewat mengayomi para seniman. Dan tidak mungkin saya melaksanakan itu semua dari apa yang telah diucapkan tadi, tanpa dukungan semua. Seperti teman-teman yang membangun Kampung Buku di sini, saya tidak sendirian. Demikian juga untuk DKB,” pungkasnya.

Untuk diketahui, serah terima jabatan DKB ini disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Kesenian Kalimantan Selatan, Syarifudin R. Sejumlah seniman dari lintas bidang kesenian juga berhadir dalam kegiatan (jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.