Foto: Syarbani
PEMBANGUNAN Gedung Isolasi Covid-19 Kabupaten Barito Utara, yang telah menelan anggaran sekitar Rp 2,9 miliar telah resmi dioperasikan dan dibuka oleh Bupati Barut, Nadalsyah, pada Senin (21/12/2020).
NADALSYAH menegaskan, pembangunan ini merupakan wujud keseriusan Pemkab Barut dalam penanganan Corona, khususnya terkait penggunaan anggarannya.
“Hal ini menunjukan pemerintah daerah berkomitmen untuk memanfaatkan anggaran sesuai peruntukannya sebagai ruang isolasi,” jelasnya.
Kata Nadalsyah, gedung ini dilengkapi dengan alat hepafilter yang merupakan alat penjernih udara dan alat sterillisasi ultraviolet. Tujuannya, mematikan virus dan bakteri serta sarana penunjang lainnya yang mendukung kenyamanan pasien.
Adapun sarana untuk pelayanan pasien corona seperti ini pelayanan radiologi, laboratorium 24 jam, instalasi farmasi, instalasi gas oksigen tetap difokuskan di gedung induk RSUD Muara Teweh.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkab Barito Utara Langsung Gelar Rapat Darurat
Dengan rampungnya pembangunan gedung isolasi ini pula, Nadlasyah juga mengingatkan agar warga angan sampai lengah atau kendor dalam menekan laju sebaran virus ini. Hal ini, dalam rangka mempercepat penanganan dan penyembuhan pasien yang terinfeksi.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya keras semaksimal mungkin dengan mengambil sejumlah kebijakan strategis.
BACA JUGA: Kaji Pencegahan Ibu Hamil di Masa Pandemi, DPRD Tanah Laut Kunker ke Barito Utara
Sekedar untuk mengingatkan, kata Nadalsyah, bahwa penyediaan prasarana dan sarana wilahah yang memadai dan layanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam aspek utama capaian pembangunan,termasuk diantaranya meningkatkan kualitas hidup manusia bidang kesehatan. Sebagaimama yang menjadi skala prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
“Hal ini sesuai janji kami bersama Pak Sugianto Panala Putra waktu berkampanye pada pilkada lalu,” kata dia. (jejakrekam)