Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkab Barito Utara Langsung Gelar Rapat Darurat

0

PEMKAB Barito Utara makin khawatir dengan peningkatan kasus virus Corona (Covid-19). Seluruh elemen yang terlibat pun dikumpulkan dalam rapat darurat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di ruang rapat Setdakab Barito Utara, Muara Teweh, Jumat (4/9/2020).

PELAKSANA Tugas Kepala Dinas Kesehatan Siswandoyo menjelaskan penyebab bertambahnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 disebabkan perubahan perilaku masyarakat.

Juru Bicara Covid-19 Barito Utara ini menyebut hal itu dipicu dalam menjalankan protokol kesehatan yang belum maksimal dan belum menyesuaikan diri dengan era adaptasi baru (new normal). Ini sejalan dengan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 21 orang untuk hari ini, sehingga jumlah komulatif menjadi 132 orang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, dr Dwi Agus Setijowati, meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada.

“Makanya, selalu jaga kesehatan dan keberihan dan selalu patuhi protokol kesehatan covid-19 dengan terus mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” ucap Dwi Agus.

BACA : Sosialisasi Dulu, Satpol PP Barito Utara Pastikan Sanksi Tegas bagi Pelanggar Perbup

“Pastinya kita semua terkejut dengan penambahan pasien positif hari ini sebanyak 21 orang,” katanya.

Dengan lonjakan pasien positif Covid-19 di Barito Utara yang sangat luar biasa, pihak RSUD mengkhawatirkan jumlah tersebut akan terus bertambah. Mengingat ruang isolasi di RSUD Muara Teweh juga terbatas untuk kapasitas ruang matahari berjumlah 26 orang dan saat ini diisi oleh 27 orang.

 “Untuk lantai 4 yang rencananya digunakan untuk ruang isolasi Covid-19 dengan kapasitas 50 orang tetapi masih tergabung dengan pasien umum serta kebidanan, hal ini di sangat dikhawatirkan penularanya,” jelas Direktur RSUD Muara Teweh.

Dandim 1013/MTW, Letkol Kav Rinaldi Irawan menambahkan terus memberikan arahan kepada prajurit TNI-AD untuk terus menjaga stamina tubuh dengan cara berolahraga setiap hari. Hal ini untuk menambah daya tahan tubuh terhadap virus.

“Kami juga mengimbau kepada tim yang mengikuti pendisiplinan Covid-19 di tempat publik untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat serta tak lupa bagi mereka sendiri untuk terus mencuci tangan dan olahraga,” ungkap Dandim.

BACA JUGA : Aparat di Barito Utara Perketat Pengawasan Protokol Kesehatan dengan Rutin Patroli Keliling

Sementara itu,  Kapolres Barito Utara, AKBP Dodo Hendro Kusuma menegaskan untuk penanganan Covid-19 masih belum optimal dengan di tandai kenaikan pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Penanganan dan penegakan sesuai Perbup akan kita jalankan seiring sosialisasi kemasyarakat sudah di sampaikan, sehingga apabila ada sanksi dan denda administratif mereka tidak kaget,” kata Kapolres Barito Utara.

Pemkab Barut melalui Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra menyampaikan bahwa masalah Covid-19 saat ini sedang dalam peningkatan.

“Makanya, Pemkab Barut harus mengambil langkah dan sikap yang cepat apabila ada pasien terkonfirmasi Covid-19 langsung ditampung di RSUD Muara Teweh untuk ditangani terlebih dahulu, apabila ruang isolasi penuh hal ini sambil menunggu tempat isolasi baru,” tuturnya

BACA JUGA : .Sasar Penginapan, Satpol PP Barito Utara Tegur Warga Tak Pakai Masker

Lebih lanjut Sugianto mengatakan apabila nantinya edaran Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 sudah disosialisasikan.

“Baik melalui surat ke setiap kecamatan, kelurahan dan desa maupun melalui saluran resmi informasi milik Pemerintah yakni website, FB, IG, dan LPPL Radio Batara serta melalui awak media yang tergabung dalam PWI,” ungkap Wabup Barito Utara.

 “Nantinya apabila ada yang melanggar langsung di adili di tempat dengan kerja sosial maupun dengan membayar denda administrasi,” jelas Sugianto. 

Dengan diberlakukannya sanksi, diharapkan Sugianto dapat memberikan efek jera kepada pelanggar. “Sehingga ke depan, Barito Utara dapat kembali menjadi zona hijau,” harap Sugianto.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.