Foto: Istimewa
PIMPINAN Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tabalong resmi dinakhodai orang baru. Ini setelah figur Zulfadli dilantik sebagai ketua organisasi otonom tersebut, pada Minggu (6/12/2020) kemarin.
PELANTIKAN pengurus PDPM Tabalong sejatinya terlambat karena terhambat oleh pandemi covid-19. Sehingga terhitung waktu pelantikkan PDPM Tabalong masih memiliki masa jabatan hingga 2022 untuk menuntaskan gerakkan pencerahan di Bumi Saraba Kawa.
Zulfadli mengakui bahwa amanah yang diembannya tidaklah ringan. Menurutnya kesediaan menerima tampuk pimpinan PDPM adalah pilihan untuk memilih jalan yang siap dengan dinamika penderitaan.
“Memimpin itu adalah jalan penderitaan, saya mengambil jalan pilihan itu. Sekarang ini zaman membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain. Ke depan titik fokusnya bagaimana kolaborasi kepemudaan dengan pihak luar dapat dibangun dan dipupuk secara inklusive dan terus menerus sebagai fastabiqul khairat,” ujar Zulfadli usai prosesi pelantikan.
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah dan HIPMI Tabalong Didorong Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran
Pada kesempatan yang sama, Ketua HIPMI, Genta Pramadhona yang juga menjadi pengurus di PDPM mengukuhkan pengurus Himpinan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI PT).
Menurut Genta yang juga owner Miegumie Ramin ini, deklaras HIPMI PT merupakan bagian untuk menularkan virus kewirausahaan kepada mahasiswa di peruguan tinggi yang ada di Tabalong
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabalong, Hasan Mugeni dan beberapa pengurus dan tokoh Muhammadiyah lainnya.
Selain pelantikan pengurus pemuda Muhammadiyah juga dilakukan peresmian LazisMU, Kedai KopiMu dan kuliah umum oleh Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Adriani Yulizar. (jejakrekam)